Network
Para ilmuwan dari perusahaan dan cabang medis Universitas Texas menjelaskan darah yang diambil orang yang telah diberi vaksin menetralkan versi rekayasa virus yang mengandung mutasi sama dan dibawa pada bagian lonjakan varian P.1 Brazil.
Para ilmuwan mengatakan kemampuan menetralkan setara dengan efek vaksin pada virus corona versi aslinya.
Dilansir dari laman Reuters 9 Maret 2021, lonjakan yang digunakan oleh virus untuk memasuki sel manusia adalah target utama produsen membuat banyak vaksin Covid-19.
Baca Juga: TURUN! Cek Rincian Bantuan Kuota Internet Gratis Kemdikbud Tahun 2021
Vaksin Pfizer dan BioNTech yang sebelumnya juga dapat menetralkan virus corona varian B.1.351 asal Afrika Selatan, namun efeknya dapat mengurangi antibodi.
Pfizer dan BioNTech mengatakan vaksin yang dibuatnya saat ini kemungkinan besar masih melindungi terhadap corona varian B.1.351 Afrika Selatan.
Namun keduanya berencana untuk menguji dosis penguat ketiga dari vaksin yang mereka buat.
Baca Juga: Selamat Hari Musik Nasional 2021, Jokowi Sampaikan Pesan Penting pada Pemusik Indonesia
Selain itu, Pfizer dan BioNTech juga akan menguji vaksin yang diperlengkapi ulang secara khusus untuk menetralkan corona varian B.1.351 Afrika Selatan dengan tujuan untuk lebih memahami respon antibodi.
Demikian, vaksin buatan Pfizer dan BioNTech dapat menetralkan virus corona varian P.1 asal Brazil berdasarkan studi laboratorium. ***
