Network
SEMARANGKU - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menyebut Amerika Serikat (AS) yang melanggar kesepakatan nuklir iran.
Menlu Iran Javad Zarif menangkis isu yang menyebut Iran melanggar kesepakatan nuklir dan minta AS yang bertanggung jawab karena melanggar.
Selain itu Javad Zartf juga meminta Amerika Serikat (AS) yang harus memperbaiki kesalahan yang dibuatnya di dalam kesepakatan nuklir Iran.
Baca Juga: Kasus Covid-18 Capai Satu Juta, Menkes Budi: Indonesia Berduka!
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mendapatkan Kartu Sembako di Tahun 2021, Lengkap dengan Cara Cek Penerima!
Iran menyebut Amerika Serikat atau AS yang melanggar kesepakataan nuklir Iran
Ucapan dari Menlu Iran Javad Zarif itu diunggah di akun Twitter resmi Javad Zarif pada 26 Januari 2021.
Melalui unggahannya, Javad Zarif minta AS memperbaiki kesalahannya lalu kemudian Iran akan menanggapi.
Baca Juga: Update! Daftar Frekuensi Channel TV Indonesia di Satelit Telkom 4 Terbaru, Catat Selengkapnya!
"Mengapa Iran — sebuah negara yang berdiri kokoh & mengalahkan 4 tahun terorisme ekonomi brutal AS yang dipaksakan dengan melanggar Resolusi JCPOA & UNSC — harus menunjukkan isyarat niat baik terlebih dahulu? AS lah yang melanggar kesepakatan — tanpa alasan. Itu harus memperbaiki kesalahannya; kemudian Iran akan menanggapi." Tulis Javad Zarif dalam akun @Javad.
Why on earth should Iran—a country that stood firm & defeated 4 years of a brutal US economic terrorism imposed in violation of JCPOA & UNSC Resolution—show goodwill gesture first?
It was the US that broke the deal—for no reason. It must remedy its wrong; then Iran will respond.— Javad Zarif (@JZarif) January 26, 2021
Hingga artikel ini dibuat unggahan Menlu Iran Javad Zarif tersebut memperoleh ribuan suka dan ratusan balasan dari netizen. ***
