Temukan Sporadis Wabah Covid-19 Baru di Beijing, Tiongkok: Warga Indonesia yang Membawanya

- 1 Januari 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pexels/markus spiske/

Baca Juga: BMKG Pasang Alat Pendeteksi Gempa, Dua Wilayah Ini Jadi Tolok Ukur Bencana

Kedua kota telah memasuki "mode masa perang" karena kasus COVID-19 baru dan akan secara ketat mengikuti langkah-langkah yang diperlukan untuk mengekang penyebaran virus lebih lanjut.

Sembilan distrik di Shenyang akan memulai pengujian asam nukleat di seluruh distrik. Di antara mereka, distrik Tiexi, Huanggu, dan Yuhong akan menyelesaikan tes dari Kamis hingga Sabtu.

Penduduk di daerah berisiko menengah COVID-19 tidak diizinkan meninggalkan Shenyang, otoritas kota mengumumkan pada konferensi pers hari Kamis.

Baca Juga: Agensi Hyun Bin dan Son Ye Jin Benarkan Kabar Kencan Artisnya yang Dirilis Dispatch, Sebut Begini

Baca Juga: Ayo Tonton NCT, SNSD-Aespa di Konser Gratis SMTOWN LIVE Culture Humanity, Klik Link Live Streaming

Orang-orang di wilayah lain kota tidak boleh meninggalkan kota jika tidak perlu. Bagi mereka yang membutuhkan, mereka harus menunjukkan bukti valid hasil tes asam nukleat COVID-19 negatif dalam 72 jam.

Kota ini akan mengambil alih pengelolaan di daerah pemukiman di daerah berisiko menengah dan tempat-tempat umum utama akan berhenti beroperasi. Pameran, pameran, promosi penjualan, perayaan, dan acara berskala besar lainnya akan dihentikan.***

Halaman:

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah