SEMARANGKU - Menteri Israel Tzachi Hanegbi akan menyatakan perang dengan Iran jika pemenang Pilpres Amerika Serikat (AS) 2020, Joe Biden tetap dalam kesepakatan lama bersama Iran.
Kesepakatan yang dimaksud adalah perjanjian nuklir, kesepakatan itu sebenarnya sudah ditandatangani oleh Presiden Obama pada masa pemerintahannya.
"Biden sudah lama mengatakan secara terbuka bahwa dia akan kembali ke perjanjian nuklir," ujar Tzachi Hanegbi, dikutip SEMARANGKU dari Jerusalem Post.
Baca Juga: Geger! Israel Bakal Nyatakan Perang dengan Iran Jika Joe Biden Lakukan Hal Ini, Obama Juga Terkait
Baca Juga: YES, BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Tahap 2 Cair, Termudah Cek Penerima Via kemnaker.go.id
"Jika Biden tetap dengan kebijakan itu, pada akhirnya akan ada konfrontasi dengan kekerasan antara Israel dan Iran," tambahnya.
Seakan tegas dan berani menantang Iran, bagaimana sebenarnya kondisi militer dan pertahanan Israel.
Dilansir SEMARANGKU dari Globar Fire Power, di tahun 2020 ini Israel menduduki posisi ke-18 dalam hal militer dan pertahanan berdasarkan tinjauan GFP tahunan.
Baca Juga: Bak Manfaatkan Momen, Oposisi Emmanuel Macron Ikut Kecam Pernyataan Tentang Umat Islam
Baca Juga: Hijab Makin Eksis, New Zealand Resmi Umumkam Desain Seragam untuk Polwan Muslim
Israel masih berada di bawah Iran, karena Iran saat ini berada di posisi ke-14.
Dalam hal jumlah personel militer, Israel diperkirakan mempunyai 615,000 personel, dengan 170.00 personel aktif serta ditambah 445.00 cadangan personel.
Dari segi jumlah, Israel tetap di bawah Iran.
Baca Juga: Tutup Rangkaian 11.11, ShopeePay Day Kembali dengan Beragam Kejutan Spesial
Baca Juga: Geger! Israel Bakal Nyatakan Perang dengan Iran Jika Joe Biden Lakukan Hal Ini, Obama Juga Terkait
Iran diperkirakan punya 873.000 personel militer, 523.000 personel aktif ditambah personel cadangan sebanyak 350.000.
Dari segi jumlah aset pertahanan darat, Iran dan Israel bisa dibilang cukup berimbang.
Iran diketahui memiliki 2,056 Tank, 4,300 kendaraan lapis baja, 1,935 Proyektor roket, 570 artileri, dan 2,088 artileri derek.
Baca Juga: Terjadi 26 Kali Gempa Bumi di Sumut-Aceh Pada Pekan Kedua Bulan November, Ini Kronologinya!
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Upah BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Tahap 2 Cair, Login kemnaker.go.id Cek Penerima
Di sisi lain, Israel punya Tank dengan jumlah lebih banyak yakni 2,760, serta 10.275 kendaraan lapis baja, 650 artileri, 100 proyektor roket, dan 300 artileri derek.
Dalam hal jumlah tenaga pertahanan udara, Israel lebih unggul sedikit dari Iran.
Israel punya 146 helikopter, 48 helikopter serang, 15 angkutan, 154 pelatih, 259 petarung, 23 misi khusus, 18 serangan khusus, dengan kekuatan total sejumlah 589.
Baca Juga: Aneh, 6 Makanan yang Justru Sebabkan Lapar Jika Dimakan, Pernah Mencoba?
Baca Juga: Daftar Negara dengan Kasus Corona Covid-19 Tertinggi Pekan Awal November, Indonesia di Posisi Ini
Sementara Iran memiliki 100 helikopter, 12 helikopter serang, 9 misi khusus, 23 serangan khusus, 62 angkutan, 155 petarung, 94 pelatih, dengan kekuatan total sejumlah 509.
Iran menang telak dalam hal jumlah aset pertahanan laut.
Iran punya 34 kapal selam, 8 mine warfare, 3 korvet, 7 kapal fregat, 342 patroli, dengan total aset sejumlah 398.
Baca Juga: Real Madrid Sebut Akan Kuasai Sepak Bola Dunia dengan Wujud Baru Santiago Bernabeu
Baca Juga: Valentino Rossi: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Dia Sangat Layak, Masih Muda dan Kuat!
Sedangkan Israel hanya memiliki 5 kapal selam, 4 korvet, 45 patroli, dengan total aset sebanyak 65.
***