Vietnam Kecam Latihan Militer Tiongkok di Wilayah Laut Cina Selatan

27 Agustus 2020, 15:12 WIB
Vietnam Kecam Latihan Militer Tiongkok di Wilayah Laut China Selatan/pixabay/ /

SEMARANGKU – Otoritas Vietnam mengecam latihan militer baru yang diselenggarakan oleh Tiongkok di wilayah Laut China Selatan.

Vietnam menyebut Tiongkok telah mengambil tindakan yang akan semakin mempersulit proses negosiasi yang telah dibangun untuk menetapkan aturan bagi hubungan antar negara terkait wilayah tersebut.

Dilansir dari Reuters pada Rabu, 26 Agustus 2020, Tiongkok menggelar latihan militer yang dijadwalkan berlangsung selama enam hari dalam minggu ini di wilayah perairan Kepulauan Paracel yang terletak di Laut China Selatan. Kepulauan ini juga diklaim oleh Vietnam sebagai bagian dari wilayahnya.

Baca Juga: Dicibir Lantaran Maju Pilpres 2024, Giring Ganesha Kirimkan Doa Kepada Netizen

Baca Juga: Dell XPS 13, Laptop 2in1 Ringan Pakai Intel Core Generasi 10

Tiongkok sendiri dilaporkan telah menggelar latihan militer sebanyak dua kali di sekitar wilayah tersebut dalam dua bulan terakhir.

"Latihan militer berulang Tiongkok di (Kepulauan Paracel) melanggar kedaulatan Vietnam, mempersulit negosiasi aturan bagi para pihak di Laut China Selatan antara China dan ASEAN," kata Jubir Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Thi Thu Hang.

Vietnam sendiri dalam tahun ini memimpin 10 negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dalam melakukan negosiasi panjang dengan Tiongkok terkait hukum yang mengatur aktivitas negara—negara terkait di Laut China Selatan.

Sementara itu, Kementrian Pertahanan Tiongkok hingga saat ini belum menanggapi dan memberikan komentar terkait sikap Vietnam tersebut.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu WBWY Oleh Kim Yuna

Baca Juga: Nintendo Switch Pro, akan Rilis Model Terbaru Nintendo Switch Awal 2021    

Dalam KTT ASEAN yang diselenggarakan pada 26 Juni lalu di Hanoi, Vietnam, dan Filifina merupakan dua negara paling vokal yang memperingatkan ancaman konflik di teritorial tersebut serta menghkawatirkan sikap Beijing yang dianggap terus meningkatkan klaimnya di Laut China Selatan di tengah pandemi Covid-19.

Tiongkok sendiri mengklaim sekitar 80 persen wilayah perairan Laut China Selatan dengan mendasarkarkan pada alasan historis dan menggunakan ‘garis putus-putus’ berbentuk U sebagai alasannya.

Klaim Tiongkok ini berbenturan dengan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) beberapa negara sekitar, diantaranya Vietnam, Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Taiwan.

Baca Juga: Redmi Note 9 Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan, Apakah lebih baik dari Pendahulunya Redmi Note 8

Baca Juga: Sinopsis Film Before I Wake yang Tayang Di Bioskop Trans TV Malam Ini, 27 Agustus 2020

Pada bulan Juni lalu, Amerika Serikat juga memperkuat posisiya di Laut China Selatan serta melayangkan tuduhan terhadap Tiongkok yang dianggap berusaha membangun kekuasaan maritim di teritori yang kaya akan kandungan energi alam tersebut. ***

 

Editor: Nirnugroho Talwenggosunu

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler