SEMARANGKU - Ukraina menerjunkan tim penyelamat ke Turki, meskipun negara ini masih sedang dilanda perang.
Ukraina yang sudah terbiasa dengan keadaan perang di rumah membawa keterampilan mereka ke Turki untuk mencari korban selamat di gedung-gedung yang rata dengan gempa bumi besar.
Ukraina mengirim 88 orang penyelamat darurat ke Turki pada Kamis, 9 Februari 2023 untuk membantu bencana yang telah menewaskan lebih dari 21.000 orang di seluruh Turki tenggara dan Suriah barat laut.
Tim penyelamat dari Ukraina terdiri atas spesialis dalam operasi pencarian dan penyelamatan, dokter, penangan anjing, dan petugas pemadam kebakaran.
“Ada perang di negara kami, tetapi kami memahami bahwa kami harus membantu, dan bantuan ini saling menguntungkan,” ujar Oleksandr Khorunzhyi, Juru Bicara Layanan Darurat Negara Ukraina, dikutip dari Aljazeera.
Tim penyelamat dari Ukraina telah membangun tenda di dekat Kota Antakya, Turki dekat perbatasan Suriah untuk menyediakan tempat berlindung darurat.
Baca Juga: Harga Terbaru iPhone 14 di iBox Indonesia: Dapatkan Harga yang Lebih Murah untuk Gadget Super Mewah
Selain itu, tim ini juga memasang generator bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa bumi.
Mereka bergabung dengan petugas penyelamat dari Turki dan seluruh dunia, termasuk Rusia.
“Kami akan bekerja dan menjauhkan diri dari penyelamat Rusia sejauh yang kami bisa,” tegas Khorunzhyi.
Lebih lanjut, Khorunzhyi mengatakan bahwa Ukraina bersimpati dengan orang-orang Turki.
“Ini adalah hal terpenting yang mereka miliki. Kami bersimpati dengan orang-orang Turki, keluarga korban tewas dan terluka,” terangnya.
Itulah Ukraina yang telah menerjunkan tim penyelamat ke Turki.***