Bus Tabrak Tempat Penitipan Anak di Kanada, 2 Tewas dan 6 Luka-Luka

9 Februari 2023, 09:40 WIB
Ilustrasi bus rusak - Bus Tabrak Tempat Penitipan Anak di Kanada, 2 Tewas dan 6 Luka-Luka /Antara/

 


SEMARANGKU - 2 anak tewas dan 6 lainnya luka-luka, setelah sebuah bus menabrak tempat penitipan anak di Laval, pinggiran kota Montreal, provinsi Quebec, Kanada pada Rabu, 8 Februari 2023, pukul 08.30 waktu setempat.


Sopir bus sudah diamankan pihak kepolisian setempat dan akan dituntut beberapa pasal, yaitu pembunuhan, menyetir secara ugal-ugalan, penyerangan dan penyerangan bersenjata.


Sopir bus seorang pria berumur 51 tahun merupakan pegawai di perusahaan angkutan umum kota Laval. Dia telah bekerja selama 10 tahun dan tidak memiliki catatan hukum sebelumnya.

Baca Juga: MINYAKITA Langka, Menteri Perdagangan Lakukan Pengawasan Terhadap Ketersediaan MINYAKITA


“Kami pikir itu disengaja, tapi kami belum mengetahui motifnya.” kata Pierre Brochet, Kepala kepolisian Laval, dikutip Semarangku dari The Guardian pada Kamis, 9 Februari 2023.


6 orang anak yang terluka telah dibawa ke rumah sakit, dan beruntungnya cedera yang mereka alami tidak membahayakan.


Tidak ada yang tahu penyebab pasti, mengapa bus ini bisa menabrak tempat penitipan anak yang berada di ujung jalan.


Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, setelah menabrak bangunan itu, supir bus keluar dari bus dan membuka seluruh pakaiannya, kemudian mulai berteriak.


Pria tua itu berhasil ditundukkan oleh warga setempat dan tiga orang lainnya saat kejadian berlangsung.


Polisi segera memasang garis pengaman di sekitar lokasi, orang tua yang berdatangan setelah mendengar kabar itu diarahkan pada sekolah terdekat.


Fasilitas penitipan anak itu rusak parah di bagian depan akibat hantaman bus, dan membuat para orang tua panik, mengkhawatirkan kondisi anak-anak mereka.


Menurut kantor penyiaran Kanada ada sekitar 80 anak berusia dibawah 5 tahun yang dititipkan di fasilitas penitipan anak itu.

Baca Juga: Real Madrid Selangkah Lagi Rebut Trofi Kelima FIFA Club World Cup Usai Babat Al Ahly


Perdana menteri Kanada, Justin Trudeau menyampaikan belasungkawanya sehubungan dengan peristiwa ini.


“Tidak ada kata-kata yang bisa menghilangkan rasa sakit dan ketakutan, yang orang tua, anak-anak dan pekerja rasakan, tapi kami semua ada disini untuk anda,” tutur Justin Treadu, dikutip Semarangku dari The Guardian pada Rabu, 9 Februari 2023.


Fasilitas penitipan anak di Laval ini berada di tengah perumahan padat penduduk. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan bagi semua orang.


Persatuan sopir di Kanada mengeluarkan pernyataan bahwa mereka terkejut dan dengan sepenuh hati memberi dukungan kepada para orang tua, anak-anak dan pekerja di fasilitas penitipan anak tersebut, mereka juga akan bekerja sama dalam proses investigasi pihak kepolisian.***

 

 

 

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler