Gempa di Turki dan Suriah Sudah Menelan Korban Jiwa Lebih Dari 5.000 Orang, Masih Belum Ada WNI yang Terdampak

8 Februari 2023, 11:27 WIB
 Evakuasi yang dilakukan oleh tim otoritas pemerintah di Turki /Anadolu /

SEMARANGKU – Saat ini, gempa di Turki dan Suriah sudah menelan lebih dari 5.000 korban jiwa.

Pada senin pagi, gempa bermagnitudo 7,8 SR mengguncang Turki dan Suriah. Kemudian disusul gempa susulan beberapa jam kemudian.

Bangunan hancur, rumah sakit runtuh dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal akibat gempa.

Cuaca yang sangat dingin juga menghambat pencarian para korban gempa yang terjebak.

Baca Juga: Hari Kedua Gempa Turki-Suriah, Ujian bagi Korban Selamat : Lapar dan Basah di Tengah Cuaca Beku

Gempa di Turki dan Suriah ini disebut sebagai yang terbesar sejak gempa di Atlantik Selatan pada tahun 2021.

Warga yang selamat juga merasakan kesulitan akibat gempa.

Para warga terpaksa harus hidup tanpa aliran listrik dan juga bahan bakar.

Di suatu kawasan, seluruh keluarga berkumpul mengelilingi api dan menggunakan selimut untuk merasa hangat.

Baca Juga: Tangisan Warga Suriah di Tengah Gempa Turki-Suriah, Korban Jiwa Terus Bertambah Kini Mencapai 3.700 orang

Para relawan dan tim penyelamat sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi cuaca dingin menghambatnya.

Sedangkan masih banyak orang yang menunggu untuk diselamatkan di bawah reruntuhan bangunan.

Para pejabat juga mengkhawatirkan keadaan Suriah yang terkena gempa.

Suriah yang sudah dilanda perang saudara selama hampir 12 tahun, harus berkutat juga dengan gempa.

Saat ini, korban jiwa di Suriah sudah mencapai lebih dari 1.600 orang.

Untuk saat ini, menurut Dubes RI untuk Suriah mengatakan tidak ada WNI yang terdampak gempa Turki dan Suriah ini.

“Petugas sudah mengunjungi rumah sakit di Aleppo dan Latakia, dan Alhamdulillah tidak ada laporan dari WNI yang terdampak.” Ujar Dubes RI untuk Suriah, Wajid Fauzi.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler