SEMARANGKU - Rusia menyerang ibu kota Ukraina, Kiev dengan sebuah rudal pada Minggu, 26 Juni 2022 dini hari.
Perihal Rudal Rusia yang menghantam Ibu Kota Ukraina dikonfirmasi oleh Walikota Kiev, Vitali Klitschko.
Rudal yang diluncurkan Rusia menyerang setidaknya dua bangunan tempat tinggal di distrik Shevchenkivskyi, Kiev.
Layanan darurat mengatakan bahwa sebagai akibat dari hantaman rudal Rusia, di Kota Kiev, kebakaran terjadi di sebuah bangunan perumahan sembilan lantai, yang sebagian rusak dalam serangan itu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berencana ke Ukraina Namun Hari Ini 4 Rudal Meledak di Ibu Kota Kiev
Klitschko mengatakan bahwa warga sedang diselamatkan dan dievakuasi dari dua bangunan.
“Ada orang di bawah reruntuhan,” ujar Klitschko di aplikasi Telegram, dikutip dari The Guardian.
Dia menambahkan bahwa beberapa orang sudah dirawat di rumah sakit.
“Mereka (penyelamat) telah mengeluarkan seorang gadis berusia tujuh tahun. Dia hidup. Sekarang mereka mencoba menyelamatkan ibunya,” pungkasnya.
Baca Juga: Miris! Imbas Sri Lanka Alami Krisis, WNI Harus Antre Berjam-jam untuk Mengisi BBM
Sirene serangan udara secara teratur mengganggu kehidupan di Kiev.
Ledakan itu terjadi sekitar pukul 06.30 waktu setempat, setengah jam setelah sirene serangan udara terdengar di ibu kota.
Sementara itu hari ini 26 Juni 2022 pagi, Presiden Jokowi bertolak ke Eropa
Jokowi akan mengunjungi sejumlah negara Eropa lainnya dan UEA.
Pertama-tama, Presiden Jokowi ke Jerman untuk memenuhi undangan menghadiri KTT G7.
Setelah dari Jerman, Jokowi akan melanjutkan kunjungan kerja ke Ukraina.
Kepala Negara akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
“Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelenskyy untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian, untuk membangun perdamaian, karena perang memang harus dihentikan, dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” terangnya.
Setelah itu, Jokowi akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
“Dari Ukraina saya akan menuju ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Sekali lagi, dengan misi yang sama saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang,” imbuh Jokowi.
Itulah Rusia yang menyerang ibu kota Ukraina, Kiev dengan sebuah rudal pagi ini, Jokowi ke Eropa desak Zelenskyy dan Putin untuk hentikan perang.***