Crazy Rich Ukraina Bersumpah akan Bangun Kembali Mariupol yang Terkepung, Puji Profesionalisme Zelenskyy

17 April 2022, 19:16 WIB
Crazy Rich Ukraina Bersumpah akan Bangun Kembali Mariupol yang Terkepung, Puji Profesionalisme Zelenskyy /Dailymail/REUTERS

SEMARANGKU - Seorang Crazy Rich Ukraina bersumpah akan membantu membangun kembali Mariupol yang terkepung.

Sejak perang dimulai, Kota Mariupol menjadi bulan-bulanan pasukan Rusia, oleh karena itu crazy rich Ukraina bertekad untuk membantu membangun kembali kota tersebut.

Janji crazy rich Ukraina yang akan membantu pembangunan Mariupol yang terkepung oleh pasukan Rusia bukan tanpa alasan.

Bagi crazy rich Ukraina ini, Mariupol adalah tempat yang dekat dengan hatinya dimana dia memiliki dua pabrik baja besar.

Baca Juga: Rusia Tuding Israel Gunakan Ukraina sebagai Pengalihan Isu Palestina, Kremlin Kutuk Pendudukan di Tepi Barat

Adapun crazy rich tersebut adalah Rinat Akhmetov.

Rinat Akhmetov telah melihat kerajaan bisnisnya hancur oleh delapan tahun pertempuran di timur Ukraina.

Untuk saat ini, perusahaan Metinvest miliknya, pembuat baja terbesar di Ukraina, telah mengumumkan bahwa mereka tidak dapat memberikan kontrak pasokannya.

“Mariupol adalah tragedi global dan contoh global kepahlawanan. Bagi saya, Mariupol telah dan akan selalu menjadi kota Ukraina,” ujar Akhmetov, dikutip dari Reuters.

Akhmetov percaya bahwa pasukan pemberani Ukraina dapat mempertahankan Mariupol.

“Saya percaya bahwa tentara pemberani kita akan mempertahankan kota, meskipun saya mengerti betapa sulit dan sulitnya bagi mereka,” pungkasnya.

Baca Juga: Kapan Film KKN di Desa Penari Tayang di Bioskop dan Apakah Ceritanya Sama dengan Kisah yang Viral di Twitter?

Pada Jumat, 15 April 2022 Metinvest mengatakan tidak akan pernah beroperasi di bawah pendudukan Rusia.

Pengepungan Mariupol telah melumpuhkan lebih dari sepertiga kapasitas produksi metalurgi Ukraina.

Akhmetov memuji gairah dan profesionalisme Presiden Volodymyr Zelenskyy selama perang.

Akhmetov, orang terkaya Ukraina, telah melihat kerajaan bisnisnya menyusut sejak 2014, ketika Rusia mencaplok semenanjung Laut Hitam Krimea dan dua wilayah timur Ukraina, Donetsk dan Luhansk.

Menurut majalah Forbes, kekayaan bersih Akhmetov pada 2013 mencapai $15,4 miliar.

Saat ini menyusut menjadi $ 3,9 miliar.

“Bagi kami, perang pecah pada tahun 2014. Kami kehilangan semua aset kami baik di Krimea dan di wilayah Donbas yang diduduki sementara. Kami kehilangan bisnis kami, tetapi itu membuat kami semakin tangguh dan kuat,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Rusia menyerang Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Presiden Vladimir Putin mengumumkan ‘operasi khusus’ untuk mendemiliterisasi dan denazifikasi negara itu.

Ukraina dan sekutu Baratnya menolak itu sebagai dalih palsu untuk serangan yang tidak beralasan.

Itulah Crazy rich Ukraina yang bersumpah akan membantu membangun kembali Mariupol yang terkepung, puji profesionalisme Zelenskyy.***

 

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler