Pesawat China Eastern Bawa 132 Orang Jatuh dan Kehilangan Kontak dengan Kontrol Lalu Lintas Udara

22 Maret 2022, 15:20 WIB
Ilustrasi pesawat. /Pixabay/juno1412/

SEMARANGKU - Pesawat China Eastern membawa 132 orang kecelakaan di provinsi Guangxi.

Pesawat penumpang China Eastern Airlines yang membawa 132 orang jatuh di China selatan, tak lama setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan jatuh ribuan meter dalam waktu kurang dari tiga menit.

Untuk korban sendiri saat ini tidak ada konfirmasi mengenai jumlah korban yang ada.

Namun bencana itu memicu reaksi publik yang luar biasa cepat dari Presiden Xi Jinping dan mengatakan bahwa dirinya akan menyelidiki kecelakaan itu.

China Eastern “menyatakan belasungkawa yang mendalam untuk penumpang dan anggota awak yang tewas dalam kecelakaan pesawat,” kata maskapai itu dalam sebuah pengajuan ke Shanghai Stock Exchange.

Tidak ada kabar tentang penyebab kecelakaan itu.

Penerbangan China Eastern MU5735 dari kota Kunming ke hub selatan Guangzhou kehilangan kontak udara di atas Wuzhou, di wilayah Guangxi pada Senin sore, menurut Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC).

Baca Juga: Link Streaming Drama Korea A Business Proposal Episode 8 Sub Indo, Tayang Malam Ini

"Penerbangan ini jatuh," kata CAAC, seraya menambahkan ada 123 penumpang dan sembilan awak di dalam pesawat Boeing 737-800 itu.

Chief Executive Boeing Dave Calhoun mengatakan kepada karyawan bahwa pabrikan telah menawarkan dukungan penuh dari para ahli teknisnya dalam penyelidikan kecelakaan.

“Percayalah bahwa kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung pelanggan kami dan penyelidikan kecelakaan selama masa sulit ini, dipandu oleh komitmen kami terhadap keselamatan, transparansi, dan integritas di setiap langkah,” kata Calhoun dikutip dari Al Jazeera.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler