Ternyata 4 Hal ini Penyebab Kanker di Timur Tengah Rendah, Menurut dr Zaidul Akbar

7 Januari 2022, 11:00 WIB
Ternyata 4 Hal ini Penyebab Kanker di Timur Tengah Rendah, Menurut dr Zaidul Akbar /Tangkap layar Youtube/dr.Zaidul Akbar

SEMARANGKU - Dr Zaidul Akbar ungkap 4 hal penyebab penyakit kanker di Timur Tengah bisa rendah.

Menurut dr Zaidul Akbar, penyakit kanker di Timur Tengah bisa rendah dikarenakan 4 hal ini.

Empat hal apa sajakah, yang menurut dr Zaidul Akbar penyakit kanker di Timur Tengah rendah? Simak berikut ini.

Baca Juga: Breaking News! RSUP Kariadi Semarang Kebakaran di Gedung Khusus untuk Pasien Kanker dan Kemoterapi

Dr Zaidul Akbar mengutip keterangan dr Eric Berg DC pada Instagram-nya, 4 hal penyebab penyakit kanker di Timur Tengah rendah.

"Empat hal yang membuat angka kanker di timur tengah rendah menurut dr Eric Bergabung DC, " tulis dr Zaidul Akbar pada Instagram-nya.

1. Puasa

Dr Zaidul Akbar mengatakan pada Instagram-nya, Islam memperhatikan masalah kesehatan hingga cara hidup sehat dan menjaganya dijadikan kewajiban.

2. Masyarakat Timur Tengah sangat akrab dengan semua jenis rempah

Menurut dr Zaidul Akbar, semua jenis rempah seperti cengkeh, kapulaga, kayu manis, jinten dan semua jenis rempah, diketahui memiliki kemampuan antikanker atau mencegah kanker.

Dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa kemampuan anti kanker pada rempah-rempah dikarenakan tingginya mineral dan antioksidan serta berlimpahnya bahan aktif di dalamnya.

3. Rendahnya konsumsi tembakau di Timur Tengah

4. Dilarangnya alkohol secara resmi sehingga masyarakat Timur Tengah juga tidak terbiasa dan juga memang dilarang Alquran

Melalui Instagram-nya dr Zaidul Akbar menganjurkan agar masyarakat Indonesia mengkonsumsi segala sesuatunya seperti di Timur Tengah dan sesuai syariat Islam.

Dengan pola makan yang benar seperti di Timur Tengah dan sesuai syariat Islam, masyarakat Indonesia yang sakit kanker, diharapkan akan sedikit, kata dr Zaidul Akbar.

Itulah 4 hal yang menyebabkan penyakit kanker di Timur Tengah rendah menurut dr Zaidul Akbar.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler