Tak Bicarakan Nuklir, Kim Jong Un Malah Bicarakan Makanan dan Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Rakyatnya

1 Januari 2022, 12:00 WIB
Kim Jong Un /KCNA via REUTERS

SEMARANGKU - Kim Jong Un, pemimpin tertinggi Korea Utara sering kali disorot karena pidatonya tentang nuklir.

Kini, Kim Jong Un berbicara mengenai makanan hingga pembangunan ekonomi untuk Korea Utara.

Kim Jong Un sendiri mengatakan ingin meningkatkan kehidupan masyarakat Korea Utara.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengakhiri tahun ke-10 kekuasaannya dengan pidato yang lebih banyak menyebutkan pabrik traktor dan seragam sekolah daripada senjata nuklir atau Amerika Serikat.

Tujuan utama Korea Utara untuk tahun 2022 adalah memulai pembangunan ekonomi dan meningkatkan kehidupan masyarakat karena menghadapi "perjuangan hidup dan mati yang hebat,".

Baca Juga: Ledakan Rejeki 2022, 7 Wetopn Ini Mendapatkan Keberuntungan dan Banyak Duit!

Pertemuan itu bertepatan dengan peringatan 10 tahun Kim secara efektif mengambil alih kepemimpinan negara setelah kematian ayahnya pada 2011.

Kim telah menggunakan pidato sebelumnya sekitar Tahun Baru untuk membuat pengumuman kebijakan utama, termasuk meluncurkan keterlibatan diplomatik yang signifikan dengan Korea Selatan dan AS.

Tetapi ringkasan pidatonya yang diterbitkan di media pemerintah Korea Utara tidak menyebutkan secara spesifik tentang AS, dengan hanya mengacu pada diskusi yang tidak ditentukan tentang hubungan antar-Korea dan "urusan luar".

Baca Juga: Kim Jong Un Tampil Langsing, Minta Warganya untuk Tak Makan Terlalu Banyak Kecuali Sudah Buka Perbatasan China

Sementara itu, Fokus domestik dari pidato tersebut menggarisbawahi krisis ekonomi yang dihadapi Kim di dalam negeri, di mana penguncian perbatasan anti-pandemi yang dipaksakan sendiri telah membuat Korea Utara lebih terisolasi daripada sebelumnya.

"Tugas dasar yang dihadapi bagian dan rakyat tahun depan adalah memberikan jaminan yang kuat untuk melaksanakan rencana lima tahun dan membuat perubahan yang luar biasa dalam pembangunan nasional dan kehidupan masyarakat," kata Kim.

Kim menghabiskan sebagian besar pidatonya merinci masalah domestik, dari rencana ambisius untuk pembangunan pedesaan hingga pola makan masyarakat, seragam sekolah dan kebutuhan rakyat.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler