SEMARANGKU - Kehidupan di Korea Utara atau Korut memang tak lepas dari pandangan.
Korut sering kali menghukum warganya untuk masalah yang membuat banyak orang terheran.
Korut juga mengeluarkan banyak larangan tak masuk akal untuk menghormati Kim Jong-un.
Salah satunya adalah tidak boleh memakai jas kulit karena dianggap tidak sopan kepada Kim Jong-un.
Polisi di Korea Utara menindak warga yang mengenakan jas hujan kulit karena mereka mengklaim meniru gaya busana Kim Jong-un tidak sopan.
Sebelumnya, Kim Jong-un sendiri mengenakan jas kulit di TV dan hal itu membuat banyak warganya beralih ke jas kulit.
Baca Juga: Penelitian Ungkapkan Manusia Bisa Hidup di Mars Jika Mars Bisa Wujudkan Ini
Hal itu juga menjadi mode populer di kalangan elit Korea Utara yang mampu membeli kulit asli.
Namun, tiruan mantel parit telah menjamur dan pihak berwenang kini telah dikerahkan untuk menutup pedagang yang menjualnya.
"Polisi mengatakan bahwa mengenakan pakaian yang dirancang agar terlihat seperti Martabat Tertinggi adalah 'tren tidak murni untuk menantang otoritas Martabat Tertinggi,' kata seorang sumber.
Baca Juga: Taliban Klaim Telah Capai Kesepakatan untuk Tanam dan Produksi Ganja dengan Peusahaan Australia
"Mereka menginstruksikan masyarakat untuk tidak memakai jas kulit karena itu adalah bagian dari arahan partai untuk memutuskan siapa yang bisa memakainya."
Seorang penduduk dari provinsi Pyongan Utara menjelaskan bahwa mantel "diimpor dari China" dan "dibuat di dalam negeri" dengan bahan impor.
"Pengusaha kaya dapat mengimpor kain untuk mantel dengan memesan kepada perusahaan perdagangan milik negara yang sebagian telah melanjutkan penyelundupan laut," jelas mereka.***