Asteroid Penghancur Diprediksi Akan Menabrak Bumi, NASA Luncurkan Pesawat Cegah Kiamat Akibat Tabrakan

24 November 2021, 07:59 WIB
ILUSTRASI - Asteroid Penghancur Diprediksi Akan Menabrak Bumi, NASA Luncurkan Pesawat Cegah Kiamat Akibat Tabrakan /Pixabay/9866112

SEMARANGKU - Diprediksi bahwa akan ada sebuah ateroid penghancur yang akan menabrak Bumi. 

Apabila asteroid tersebut  dibiarkan menabrak Bumi, maka diprediksi oleh para ilmuwan bahwa bumi akan mengalami kiamat atau kepunahan. 

Oleh karena itu, NASA pun berusaha untuk melakukan pencegahan dengan meluncurkan pesawat untuk menabrak asteroid tersebut.

Baca Juga: Ini 4 Hal yang Bisa Buat Istri Masuk Surga Tanpa Perlu Dihisab! Boleh Masuk Surga dari Pintu Mana Saja

NASA akan segera meluncurkan sebuah pesawat luar angkan yang akan ditabrakan ke asteroid penghancur yang mendekat ke Bumi.

Peluncuran pesawat ruang angkasa tersebut diluncurkan oleh NASA untuk membentuk suatu sistem pertahanan Bumi.

Pasalnya, NASA mengkhawatirkan bahwa asteroid tersebut menjadi pemusnah untuk kehidupan manusia di Bumi. 

Seperti kejadian Armageddon pada 66 juta tahun yang lalu, yang menyebabkan dinosaurus punah. 

NASA pun memulai uji coba untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa bernama DART dengan berat 610 kg. 

Baca Juga: Cegah Zina dan Selingkuh, Ini Hal yang Dapat Dilakukan Suami Jika Jauh dari Istri!

DART merupakan Double Asteroid Redirection Test menjadi misi pertama dari NASA untuk dapat menguji apakah membelokan asteroid tersebut adalah strategi yang realistis.

Lebih lanjut, NASA akan menyelediki apakah pesawat ruang angkasa tersebut dapat secara otomatis menavigasi ke asteroid target. 

Pesawat ruang angkasa DART dijadwalkan akan lepas landas dari Vandenberg Space Force Base, California, Amerika Serikat dengan roket SpaceX Falcon 9.

Pesawat tersebut ditargetkan menabrakkan diri ke sistem asteroid bernama Didymos, dengan asteroid yang ditargetkan adalah Dimorpos.

Rencananya untuk proses menabrakkan diri akan dilakukan ketika sistem asteroid berada pada posisi paling dekat dengan bumi.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Benarkah Dosa Istri Ditanggung Suami? Ini Penjelasannya

Diperkirakan bahwa asteroid tersebut berada paling dekat dengan Bumi pada 26 September serta 1 Oktober 2022.

Sekitar 10 hari sebelum tumbukan, sebuah satelit mini yang disebut Light Italian CubeSat for Imaging of Asteroids (LICIACube), akan terpisah dari pesawat ruang angkasa utama.

"Ini adalah langkah pertama untuk benar-benar mencoba cara mencegah dampak objek dekat Bumi," kata Jay Tate, di Knighton di Powys, Wales, dikutip Semarangku dari The Guardian.

“Jika upaya kami berhasil, ini akan menjadi masalah besar, karena akan membuktikan bahwa kami memiliki kemampuan teknis untuk melindungi diri kami sendiri,” kata Jay Tate.***

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler