Tim Sepak Bola Wanita Afghanistan Melarikan Diri Setelah Taliban Berkuasa

16 September 2021, 15:30 WIB
Tim Sepak Bola Wanita Afghanistan Melarikan Diri Setelah Taliban Berkuasa /REUTERS/Kevin Lamarque

SEMARANGKU - Anggota tim sepak bola wanita nasional Afghanistan melarikan diri dari negara tersebut setelah Taliban berkuasa.

Anggota tim sepak bola wanita Afghanistan melarikan diri melintasi perbatasan ke Pakistan.

Anggota tim sepak bola wanita menghindari Taliban yang telah berkuasa selama sebulan di negara Afghanistan.

Menurut Menteri Informasi Pakistan Fawad Chaudhry, para pemain memasuki Pakistan melalui penyeberangan perbatasan Torkham barat laut dengan memegang dokumen perjalanan yang valid.

Baca Juga: Ratusan Warga Afghanistan Berunjuk Rasa di Kabul dan Menyerukan Kebebasan dan Slogan Anti-Pakistan

"Kami menyambut tim sepak bola Wanita Afghanistan bahwa mereka tiba di Perbatasan Torkham dari Afghanistan. Para pemain memiliki paspor Afghanistan yang valid, visa Pakistan dan diterima oleh Nouman Nadeem dari PFF (Federasi Sepak Bola Pakistan)," tulis Chaudhry di Twitter.

Tidak jelas berapa banyak pemain wanita Afghanistan dan anggota keluarga mereka yang diizinkan memasuki Pakistan.

Namun dilaporkan bahwa para pemain sepak bola wanita Afghanistan mengeluarrkan visa kemanusiaan darurat setelah taliban mengambil alih Kabul.

Penguasa baru Afghanistan, yang melarang perempuan bermain semua olahraga selama pemerintahan pertama mereka pada 1990-an, telah mengindikasikan bahwa perempuan dan anak perempuan akan menghadapi pembatasan dalam bermain olahraga.

Baca Juga: Taliban Tembaki Warga Afghanistan yang Demo Tolak Pakistan dan Kutuk ISI di Kabul

Kelompok pemain junior dan pelatih dan keluarga mereka telah mencoba melarikan diri dari negara itu bulan lalu tetapi serangan bom yang menghancurkan di bandara Kabul membuat mereka terdampar.

"Saya menerima permintaan untuk penyelamatan mereka dari LSM lain yang berbasis di Inggris, jadi saya menulis surat kepada Perdana Menteri Imran Khan yang mengeluarkan izin bagi mereka untuk mendarat di Pakistan," kata Sardar Naveed Haider, duta besar LSM pembangunan global Football for Peace, yang berbasis di London.

Secara total, lebih dari 75 orang melintasi perbatasan utara.

uluhan ribu warga Afghanistan telah melarikan diri dari negara itu sejak Taliban merebut kekuasaan, mereka takut akan serangan balasan atau penindasan.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler