China Bakal Kirimkan Kapal Perang ke Dekat Pangkalan AS dan Sekutu: Mereka Akan Menelan Obatnya Sendiri

13 September 2021, 10:30 WIB
China Bakal Kirimkan Kapal Perang ke Dekat Pangkalan AS dan Sekutu: Mereka Akan Menelan Obatnya Sendiri /Defence-Imagery/Pixabay

SEMARANGKU – China berencana membuat AS menelan obatnya sendiri dengan mengirimkan kapal perang ke dekat pangkalan AS dan sekutunya. 

Awal pekan ini, China telah dibuat marah atas kehadiran kapal Perusak Angkatan Laut AS di dekat salah satu pangkalan militer di pulau buatannya.

Menanggapi hal itu, China mengutuk intimidasi AS dan bersumpah untuk membuatnya menelan obatnya sendiri.

Baca Juga: Tolak Teori Kebocoran Laboratorium Wuhan, Ilmuwan Ini Ternyata Mendanai Penelitian Virus Corona di China

Sebuah kapal Perusak Angkatan Laut AS terlihat berlayar dalam jarak 12 mil dari pulau buatan China di Laut Natuna Utara.

China menyebut tindakan AS tersebut sebagai provokasi perang secara blak-blakan.

China akan memberikan tanggapan dengan mengirim kapal perang dalam jarak 12 mil dari pangkalan AS dan sekutunya yang akan dipandang sebagai sinyal perang.

“Hanya dengan membuat AS merasakan obatnya sendiri, kita dapat menyentuh saraf AS dan sekutunya,” kata Yang Jiechi, direktur komisi urusan luar negeri China, dikutip dari Express 11 September 2021.

Baca Juga: Muncul Kekhawatiran Tentang Militer China, Jepang dan Vietnam Pilih Tingkatkan Kerjasama dalam Hal Ini

“Kami akan membentuk kembali pemahaman dunia barat tentang intimidasi AS di Laut Natuna Utara,” tambahnya.

Pada hari Kamis Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping melakukan pembicaraan via telepon pertama mereka setelah tujuh bulan tanpa kontak.

Kedua pemimpin menegaskan kembali tanggung jawab bersama mereka untuk memastikan bahwa persaingan tidak berubah menjadi konflik.

Joe Biden selama ini telah dibuat frustasi dengan invasi China di Laut Natuna Utara dan Selat Taiwan.

Bersamaan dengan itu, Wakil Presiden AS Kamala Harris bersumpah akan mempertahankan kehadiran AS yang kuat di Laut Natuna Utara

Di sisi lain, dukungan ekonomi dan militer AS yang meningkat terhadap Taiwan telah membuat marah China.

China juga secara terus menerus menuduh AS ikut campur dalam urusan dalam negerinya.

Menanggapi kehebohan kapal perusak pekan ini, Angkatan Laut AS bersikeras bahwa tidak akan ada yang menghalangi untuk mengirim kapalnya melalui Laut Natuna Utara.

USS Benfold, kapal perusak berpeluru kendali milik Angkatan Laut AS berlayar dalam jarak 12 mil laut dari Mischief Reef, lokasi pulau buatan China.

Mischief Reef telah diklaim China dan diubah menjadi stasioner kapal induk dengan landasan pacu, radar, dan fasilitas untuk menampung rudal.

Pembangunan semena-mena China di Mischief Reef yang merupakan zona internasional juga telah memicu kemarahan negara-negara ASEAN.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler