SEMARANGKU – Polisi Israel mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap dua dari enam tahanan Palestina yang melarikan diri.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Israel mengatakan bahwa dua tahanan Palestina itu ditangkap di Gunung Precipice yaitu sebuh situs suci Kristen.
Kedua pria Palestina yang ditangkapk adalah anggota kelompok Jihad Islam Palestina.
Baca Juga: Apa Penyebab Konflik Israel dan Palestina yang Berkepanjangan hingga Saat Ini, Ini Penjelasannya
Sebelumnya enam tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel dengan keamanan ketat telah berhasil melarikan diri.
Aski enam tahanan yang melarikan diri tersebut, membuat tahanan lain yang terjebak menunjukan kemarahannya dengan membakar sel penjara.
Selain itu, warga Palestina juga melakukan aski solidaritas untuk mendukung enam tahanan Palestina yang kabur dan tahanan lain yang masih terjebak.
Setelah gagal dalam beberapa upaya pencarian keenam tahanan Palestina yang kabur, Israel pun berhasil menangkap dua diantaranya namun enggan memberikan identitas kedua tahanan.
Baca Juga: Usai 6 Tahanan Kabur, Tahanan Palestina Lain Serukan Kemarahan dengan Bakar Sel di Penjara Israel
Israel juga telah melakukan perburuan besar-besaran untuk menangkap enam tahanan Palestina yang kabur dan menangkap tiga dari anggota keluarga keenam tahanan tersebut.
Dikutip Semarangku melalui Al-Jazeera, Harry Fawcett melaporkan bahwa salah satu orang yang ditangkap telah berada di penjara sejak 1996 dan dipandang sebagai biang keladi untuk upaya melarikan diri.
Keenam tahanan Palestina yang kabur telah dihukum atau dicurigai merencanakan atau melakukan serangan mematikan terhadap warga Israel.
Israel telah berjanji akan mengkap keenam pria tahanan Palestina yang kabur, dua diantaranya berhasil ditangkap dan empat lainnya masih menjadi buronan.
Pejabat Israel juga mengatakan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan pada setiap penyimpangan yang memungkinkan tahanan melarikan diri.
Fawcett mengatakan bahwa aksi protes yang dilakukan oleh warga Palestina adalah tindakan untuk menuntut Israel yang melakukan tidakan keras terutama kepada anggota Jihad Islam Palestina.
Selain itu, usai keenam tahanan kabur Israel juga telah memindahkan tahanan anggota Jihad Islam Palestina ke penjara lain.
Otoritas Palestina dan kelompok advokasi Palestina mengatakan bahwa tindakan Israel tersebut merupakan bentuk hukuman kolektif dan pembalasan atas tindakan enam tahanan yang kabur.
Pihak Israel mengatakan bahwa mereka perlu memecah struktur kekuasaan usai pelarian yang dilakukan oleh enam tahanan berhasil terjadi.
Keenam tahanan Palestina yang kabur, telah berhasil menggali terowongan di penjara Israel yang dikenal dengan keamanan tingkat tingginya.***