Joe Biden Marah Gegara China Halangi Penyelidikan Asal Usul Virus Corona: Dunia Layak Mendapat Jawaban

29 Agustus 2021, 19:30 WIB
Presiden AS Joe Biden marah akibat China menghalangi penyelidikan asal-usul virus corona. REUTERS/Carlos Barria - RC2J2O9VF3AM /Carlos Barria/

 

 

SEMARANGKU – Presiden AS Joe Biden dibuat marah akibat China menghalangi penyelidikan asal-usul virus corona.

Pada hari Jumat, Joe Biden menegaskan bahwa dunia layak mendapat jawaban atas asal-usul virus corona yang telah menewaskan lebih dari 4,4 juta orang.

Joe Biden memperingatkan kepada China untuk bertanggung jawab atas penyebaran virus corona ke seluruh dunia.

 Baca Juga: Joe Biden Bersumpah 'Serangan Balasan' Amerika Serikat dan Buru Teroris Kabul Afghanistan

“Negara yang bertanggung jawab tidak melalaikan tanggung jawab semacam ini ke seluruh dunia,” tegasnya, dikutip dari Express 28 Agustus 2021.

Joe Biden mengatakan pihaknya akan mencurahkan segala kemampuan untuk melacak akar pandemi yang menyebabkan rasa sakit dan kematian di seluruh dunia.

“Saya tidak akan beristirahat sampai kita mendapatkannya,” ujarnya.

“Kita harus memiliki perhitungan yang lengkap dan transparansi atas tragedi global ini,” sambungnya.

 Baca Juga: Joe Biden: China Masih Rahasiakan Informasi Asal Usul Covid-19 Melanda Dunia

Joe Biden menegaskan transparansi diperlukan dalam mengambil tindakan untuk mencegah pandemi seperti ini terjadi lagi.

Joe Biden memerintahkan penyelidikan 90 hari pada bulan Mei untuk melihat apakah virus corona berasal dari penularan hewan ke manusia atau kebocoran laboratorium.

Berdasarkan teori ilmiah bahwa virus corona awalnya menyebar ke manusia melalui hewan yang disebut penularan zoonosis.

Namun, teori lain bahwa China mengembangkan virus corona di laboratorium dan lolos baik secara sengaja atau tidak sengaja.

Penyelidikan terhambat karena sampel klinis dan data dari kasus awal virus corona di China sulit diakses.

“Sampai hari ini China terus menolak seruan untuk transparansi dan menahan informasi, bahkan ketika jumlah korban pandemi ini terus meningkat,” kata Joe Biden.

Pernyataan Joe Biden ini kemudian ditanggapi oleh pemerintah Beijing dengan mengatakan itu salah untuk mengklaim bahwa China menghalangi penyelidikan pandemi.

“Mengkambinghitamkan China tidak dapat menutupi AS,” kata Fu Chong, direktur jenderal kementerian luar negeri China.

“Jika mereka ingin menuduh China tanpa dasar, mereka lebih baik bersiap untuk menerima serangan balik dari China,” tambahnya.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler