SEMARANGKU - Israel kembali melakukan penyerbuan di Gaza dan menembaki demonstran Palestina.
Militer Israel melancarkan serangan udara di Gaza menyusul bentrokan yang ada dengan Palestina.
Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang empat lokasi pembuatan dan penyimpanan senjata di Gaza milik Hamas.
Serangan tersebut terjadi dalam jangka waktu beberapa jam setelah Israel menembaki kerumunan pemuda Palestina.
Baca Juga: Polisi Israel Tembak Mati Empat Pemuda Palestina Saat Penyerangan Kamp Jenin di Tepi Barat
Para pemuda tersebut sedang memprotes pagar yang memisahkan Gaza dan Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan puluhan orang terluka, termasuk seorang anak laki-laki Palestina berusia 13 tahun yang ditembak di kepala.
"Empat puluh satu warga sipil terluka dengan berbagai luka-luka," kata kementerian.
Militer Israel menyebut para pengunjuk rasa mencoba memanjat pagar perbatasan dan melempar alat peledak.
Baca Juga: Israel Berulah, Pertahanan Udara Suriah Cegat Serangan Rudal dari Israel
Israel juga mengatakan bahwa tentara mereka terluka parah oleh tembakan langsung yang berasal dari Gaza.
Dilaporkan bahwa ada 10 warga Palestina yang terluka.
Lebih dari 11 hari bulan itu, Israel menggempur Gaza dengan serangan udara sebagai tanggapan atas tembakan roket dari daerah kantong itu. Hamas dan kelompok-kelompok lain mengatakan mereka mengambil tindakan setelah pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa beberapa kali, termasuk pada malam paling suci Ramadhan.
Setidaknya 260 warga Palestina, termasuk 67 anak-anak, dan 13 warga Israel tewas dalam pertempuran itu.***