SEMARANGKU - Konflik hubungan Palestina dan Israel hingga saat ini masih tetap panas antar dua kubu yang sama sama mempertahankan kedaulatan.
Tentara Israel sering kali bersikap otoriter terhadap warga Palestina di Tepi Barat dengan cara kekerasan.
Bahkan, warga Palestina harus mengalami nasib buruk setelah dirinya diusir secara paksa oleh tentara dan pemukim Israel.
Baca Juga: Lembaga Pro Palestina di Amerika Serikat Tuntut Pemimpin AS Turun Tangan Hadapi Otoriter Israel
Kekerasan bagi warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki masih tetap berlangsung hingga saat ini.
Bahkan, Israel tidak segan segan untuk menembak siapapun yang memberontak atau protes kepada kebijakannya.
Hal ini sebagaimana dilaporkan Kantor Berita WAFA yang dikutip Semarangku.com, Senin 16 Agustus 2021, tentara Israel menembak 4 warga Palestina hingga tewas.
Baca Juga: Pengadilan Israel Tidak Adil, 10 Tahanan Palestina Mogok Makan Di dalam Pejara Selama 35 Hari
Diketahui, keempat warga Palestina tertembak tentara Israel di Kota Jenin Tepi Barat Utara dan kamp pengungsian.
Sumber di rumah sakit Jenin mengatakan bahwa Saleh Amar, 19, dari kamp pengungsi Jenin, dan Raed Abu Saif, 21, dari kota Jenin, keduanya tewas oleh tembakan Israel.
Selain itu, pasukan Israel menculik mayat dua lagi orang Palestina yang terbunuh, salah satunya teridentifikasi sebagai Nour Jarrar dari kota Jenin sedangkan yang keempat belum teridentifikasi.
Selain itu, pasukan Israel juga menembak Amjad Azmi yang dilaporkan dalam kondisi serius.
Sumber di Jenin mengatakan tentara Israel menahan Mohammad Abu Zaina setelah menggerebek rumahnya di kamp pengungsi Jenin.***