Rusia Bakal Kirim Pesawat Luar Angkasa ke Planet Jupiter, AS dan China Lainnya Tak Mau Kalah

29 Mei 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi pesawat luar angkasa, Rusia Bakal Kirim Pesawat Luar Angkasa ke Jupiter, Negara Antariksa Lainnya Tak Mau Kalah /pixabay/ParallelVision /

 

SEMARANGKU - Rusia akan mengirimkan pesawat luar angkasa bertenaga nuklir ke planet terbesar tata surya Jupiter pada akhir tahun 2030.

Dilansir dari Daily Star 27 Mei 2021, rencana pengiriman pesawat luar angkasa oleh Rusia tersebut memicu AS, China, dan negara antariksa lainnya tidak mau kalah.

Disaat AS dan China saling berlomba mengirimkan robot penjelajah ke planet Mars. Rusia memiliki ambisi besar untuk mencapai Jupiter terlebih dahulu menggunakan pesawat luar angkasa pada tahun 2030.

 Baca Juga: China, Rusia, Iran Desak AS Cabut Sanksi dan Bergabung pada Perjanjian Nuklir

Melalui Badan Antariksa Rusia, Roscosmos mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan perjalanan ke Bulan dan Venus terlebih dahulu.

Dalam sejarah, Rusia telah berulang kali bahkan mendominasi dalam mengirimkan pesawat luar angkasa ke Venus untuk menemukan kehidupan dan mempelajari planet terpanas itu.

Pesawat luar angkasa Rusia bernama Zeus, nantinya usai dari Bulan dan Venus akan melakukan misi luar angkasa besar menuju Jupiter.

Direktur Eksekutif Roscosmos untuk Program Jangka Panjang dan Sains, Alexander Bloshenko mengatakan Zeus akan melakukan misi ke Bulan, Venus, dan Jupiter selama 50 bulan.

 Baca Juga: Jaringan 5G Sudah Ada di Indonesia, Begini Cara Agar Bisa Menggunakannya, Khusus Pengguna Telkomsel

“Durasi gabungan misi ke Bulan dan Venus kemudian dilanjutkan ke Jupiter adalah 50 bulan,” katanya.

Bloshenko juga mengkonfirmasi  bahwa penerbangan pertama dijadwalkan pada tahun 2030.

Para ilmuwan Rusia harus berhasil dalam mengembangkan wahana tunda antariksa baru untuk melaksanakan misi besar ke Jupiter tersebut.

Wahana tunda Roscosmos Rusia dikatakan dapat membantu pesawat luar angkasa membawa peralatan dan astronot sejauh ratusan juta mil.

“Bersama Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, kami sekarang membuat kalkulasi tentang balistik dan muatan dalam penerbangan ini,” kata Bloshenko.

 Baca Juga: Aksi Brutal Geng Motor Terjadi di Sukabumi, Bawa Sajam Dan Rusak Rumah Warga Viral di Medsos

Sementara itu, jarak Bumi ke Jupiter adalah sekitar 410 juta mil, Bumi ke Venus sekitar 25,4 juta mil, Bumi ke Bulan sekitar 238 ribu mil.

Wahana tunda ini pertama-tama akan mendekati Bulan, dimana pesawat luar angkasa Zeus akan terpisah darinya.

Setelah itu, Zeus akan menuju Venus untuk melakukan manuver bantuan gravitasi dan mengirimkan pesawat luar angkasa Zeus lain.

Kemudian, pesawat luar angkasa tersebut akan berangkat menuju Jupiter dan salah satu satelitnya.

 Baca Juga: Foto Selfie di Planet Mars, Robot Penjelajah Curiosity NASA Tangkap Panorama Gunung dan Batuan

Pada Desember 2020 lalu, Roscosmos dan Biro Desain Arsenal menandatangani kontrak untuk mengembangkan proyek wahana tunda Nuklon dengan tenaga nuklir.

Proyek wahana tunda Nuklon dengan nilai kontrak sekitar 40 Miliar pound sterling ini akan selesai pada 28 Juli 2024.

Lepas dengan selesainya pengembangan pesawat luar angkasa Zeus pada tahun 2030, Rusia akan memulai misi besar menuju Jupiter.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler