Usai Sheikh Jarrah, Kini Kaum Yahudi Israel Berencana Menggusur Rumah Warga Palestina di Silwan

27 Mei 2021, 16:00 WIB
Unjuk rasa terhadap rencana kaum Yahudi Israel menggusur rumah warga Palestina di Silwan, Yerusalem Timur 26 Mei 2021/Instagram/@eye.on.palestine /

 

 

SEMARANGKU - Usai tindakan apartheid di Sheikh Jarrah, Kini Israel melakukan tindakan yang sama terhadap warga Palestina di Silwan.

Dilansir dari Instagram @eye.on.palestine 26 Mei 2021, warga Palestina berbondong-bondong melakukan aksi protes di jalan masuk menuju Silwan yang dijaga oleh polisi Israel.

“Kami menerima kematian dan tidak menerima penggusuran di Silwan. Kami melihat rumah kami sebagai martabat. Kami tidak akan menyerah,” teriak warga Palestina.

 Baca Juga: Hanya Bawa KTP dan KK Bisa Dapat BLT Rp1,2 Juta di Bulan Mei, Cari Tahu Di sini!

Sama seperti Sheikh Jarrah, Silwan merupakan desa milik warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki Israel dan saat ini menjadi sasaran klaim kaum Yahudi.

Sekitar 33.000 warga Palestina tinggal di sana. Sebanyak 230 keluarga Palestina menghadapi pembersihan etnis atau apartheid dari rumah mereka di Silwan, IMEU melaporkan.

Kaum Yahudi menggunakan sistem pengadilan apartheid Israel untuk secara paksa memindahkan 100 keluarga Palestina untuk dipindahkan ke lingkungan lain di Batan al-Hawa.

Batan al-Hawa adalah sebuah lingkungan yang berada di desa Silwan dimana juga sebagai tempat tinggal warga Palestina lainnya.

 Baca Juga: Pengumuman dan Syarat CPNS Kemenkumham 2021, Catat Jadwal Terbarunya

Namun, secara bersamaan Israel telah menggusur sebanyak 13 keluarga Palestina di Batan al-Hawa.

Di lingkungan al-Bustan, Silwan, otoritas dan kaum Yahudi Israel telah mengajukan rencana ke pengadilan untuk menggusur 78 rumah Palestina di mana 130 keluarga tinggal.

Dikatakan bahwa penggusuran di al-Bustan bagian dari dalih Israel untuk membangun jalan menuju taman wisata arkeologi.

Pihak pengadilan Israel sedang meninjau rencana kaum Yahudi itu, tapi sejarah diskriminasi pengadilan menunjukkan kemungkinan akan berpihak pada Yahudi.

 Baca Juga: Tutup Paksa Pabrik Pemasok Senjata Israel, Aktivis Inggris: Demi Melindungi Kehidupan dan HAM Palestina

25 anggota DPR dari Partai Demokrat AS mengirim surat kepada Menlu Antony Blinken, meminta dia untuk mengutuk rencana Israel atas penggusuran warga Palestina di Silwan.

Pembersihan etnis atau apartheid ini sama seperti kejadian di Sheikh Jarrah yang diklaim kaum Yahudi dan menyebabkan bentrokan di kompleks Al-Aqsa.

Hingga memicu militan Hamas memperingatkan Israel untuk tidak lagi mencaplok tanah Palestina dengan menembakkan rudal.

Israel merespon peringatan tersebut dengan pemboman ke jalur Gaza, sehingga terjadi konflik 11 hari lalu yang menewaskan ratusan warga Palestina.

Penggusuran di Silwan tersebut adalah bagian dari rencana Israel untuk memecah warga Palestina dan memperluas wilayah Yahudi itu.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Eye on Palestine

Tags

Terkini

Terpopuler