Operasi Penangkapan Berlanjut, Tembakan Polisi Israel Tewaskan Pria Palestina di Tepi Barat

26 Mei 2021, 16:15 WIB
Pelayat membawa jenazah warga Palestina Ahmed Jamil Fahd yang dibunuh oleh unit khusus polisi Israel Selasa, 25 Mei 2021/Instagram/@eye.on.palestine /

 

 

SEMARANGKU – Unit khusus polisi Israel menembak seorang pria Palestina di Tepi Barat yang diduduki dalam operasi penangkapan pada hari Selasa, 25 Mei 2021.

Dilansir dari Middle East Eye, pria Palestina itu dibunuh pada Selasa pagi di lingkungan Umm al-Sharayet, selatan Kota al-Bireh dekat Ramallah di Tepi Barat.

Kantor Berita Palestina, WAFA melaporkan unit khusus polisi Israel itu menyamar kemudian menembak pria yang bernama Ahmed Jamil Fahd.

Fahd adalah seorang penduduk kamp pengungsi al-Amari yang dibuat berdarah-darah di jalan oleh polisi Israel sampai dia meninggal.

 Baca Juga: Inul Daratista Semprot Neno Warisman Soal Boikot Produk Indomaret, Ini Tanggapannya!

Unit khusus polisi Israel yang bernama Yamam menembak Fahd saat melakukan operasi penangkapan di lingkungan Umm al-Sharayet.

Seorang pejabat keamanan Israel mengatakan kepada AFP bahwa seorang pria Palestina tewas selama operasi hukum dan perintah di dekat Ramallah.

Fahd terbunuh beberapa jam sebelum Menlu AS Antony Blinken bertemu dengan PM Israel dan Presiden Palestina

Sementara itu, dari Kota Tua Yerusalem, al-Tor, al-Zaim, dan Beit Daku, pasukan polisi Israel menangkap Sembilan warga Palestina pada Selasa malam.

Walikota al-Zaim, Mohammad Abu Ziyad mengatakan bahwa polisi Israel telah memasuki rumah-rumah warganya secara paksa dan melanjutkan operasi ke kota al-Rifatia.

 Baca Juga: Heboh! Alm. Uje Poligami Tiga Istri, Presenter Ramzi: Tak Elok Umbar Masa Lalu

Israel akhir-akhir ini sering melancarkan operasi penangkapan massal di kota-kota yang dihuni oleh warga Palestina.

Otoritas Israel mengatakan bahwa mereka akan menangkap warga Palestina yang terlibat dalam aksi protes terhadap pengambilalihan Sheikh Jarrah, kunjungan Yahudi di kompleks Al-Aqsa, dan pemboman Jalur Gaza.

Pada Selasa, 25 Mei 2021, sebanyak 91 orang Yahudi dengan penjagaan polisi Israel kembali memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa melalui pintu gerbang Morrocan yang dikuasi.

Terulang lagi, beberapa warga Palestina ditangkap dan mengalami tindakan kekerasan oleh pasukan polisi zionis Israel atas aksi protesnya terhadap Yahudi yang memasuki kompleks Al-Aqsa.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Eye on Palestine

Tags

Terkini

Terpopuler