Korea Selatan Putuskan Beli Vaksin Novavax Inc dan Pfizer untuk 23 Juta Warganya

16 Februari 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi vaksin yang akan dibeli Korea Selatan /Pixabay

SEMARANGKU - Pemerintah Korea Selatan putuskan membeli vaksin Novavax Inc dan Pfizer untuk 23 juta warganya, sebagaimana disampaikan Perdana Menteri Chung Sye-kun pada Selasa, 16 Februari 2021.

Chung Sye-kun menginformasikan bahwa pembelian tersebut meliputi vaksin Novavax Inc untuk 20 juta orang dan produk Pfizer untuk 3 juta orang, sehingga dapat menjangkau 79 juta orang.

Putusan tersebut diambil sehari setelah pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk mengurangi rencana vaksinasi awal, dengan alasan penundaan dan soal kemanjuran.

Baca Juga: Ada Warga Korea Utara Lintasi Perbatasan, Diduga Aksi Pembelotan

Baca Juga: Sinopsis Film Beirut dan Link live Streaming Bioskop TransTV Malam Ini, Pesta Pejabat Berujung Maut!

"Pemerintah telah bekerja untuk membawa pasokan awal yang cukup, tetapi ada ketidakpastian yang meningkat atas rencana kami untuk semester pertama karena masalah produksi dengan pembuat obat global dan persaingan internasional untuk mengadopsi lebih banyak vaksin," katanya melalui siaran televisi lokal.

Novavax yang berbasis di Amerika Serikat juga mengeluarkan pernyataan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian lisensi dengan produsen Korea Selatan, SK Bioscience, untuk memproduksi 40 juta dosis vaksinnya, sebagaimana dikutip Reuters.

Korea Selatan telah mendapatkan dosis yang cukup untuk 56 juta orang dari COVAX, Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson.

Baca Juga: UKM Virtual Expo (UVO) Kembali Digelar, Ganjar Pranowo Berharap Ekonomi Jawa Tengah Menguat

Baca Juga: Tips Lolos SNMPTN 2021 dengan Mudah Bisa Pakai Cara Ini

Adapun target vaksin-vaksin tersebut adalah petugas kesehatan dan orang tua, yang dimulai pada 26 Februari 2021.

Namun pemerintah Korea Selatan mengatakan tidak akan menggunakan vaksin AstraZeneca untuk usia 65 tahun ke atas.

Pernyataan yang disampaikan pada Senin tersebut bertentangan dengan pernyataan sebelumnya, alasannya yaitu data kemanjuran tidak mencukupi.

Baca Juga: Pemkab Temanggung, Jateng Sasar Pelayan Publik hingga Pedagang dalam Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua

Baca Juga: Mau Lanjut Pendidikan Vokasi? Yuk Ikuti 6 Langkah Mudah Lolos SNMPTN 2021, Langsung Coba!

Korea Selatan memangkas target vaksinasi kuartal pertama dari 1,3 juta menjadi kurang dari 760.000 orang sehubungan dengan penundaan pengiriman vaksin COVAX secara global.

Direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (BPPPK) Jeong Eun-kyeong menyebutkan bahwa penyesuaian kuartal pertama tidak akan memengaruhi tercapainya "kekebalan kelompok" pada November.

Akan tetapi beberapa pakar kesehatan independen meragukan kelayakan tenggat yang disebutkan.

Baca Juga: Andin Beri Elsa Tamparan Keras, Ini Penyebabnya! Ikatan Cinta 16 Februari 2021 Malam Ini di RCTI

Baca Juga: Hati-hati! Masker Justru Jadi Sarang Covid-19 dan Bisa Hidup Hingga Seminggu di Bagian Dalam

BPPPK melaporkan tambahan 457 kasus virus corona per Senin, 15 Februari 2021 malam.

Dikabarkan bahwa total infeksi Korea Selatan naik menjadi 84.325 dengan 1.534 kematian.***

Editor: Heru Fajar

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler