Komandan Iran Pamer Kekuatan Rudal: Kami Bisa Lumpuhkan Musuh dengan Jarak 1.800 km

17 Januari 2021, 08:39 WIB
Ilustrasi rudal Iran /Pixabay/SpaceX-Imagery/

SEMARANGKU - Rudal Iran disebut bisa melumpuhkan musuh pada jarak hingga 1.800 km, hal tersebut disampaikan oleh Komandan Angkatan Dirgantara IRGC, Brigjen Amirali Hajizadeh.

Brigjen Amirali Hajizadeh menegaskan bahwa rudal Iran punya kekuatan besar sehingga dapat menciptakan keamanan bagi rakyat Iran.

Kekuatan rudal Iran tersebut disampaikan Brigjen Amirali Hajizadeh pada saat pelaksanaan latihan militer Payambar-e Azam ke-15 di Iran Tengah, Sabtu, 16 Januari 2021.

Baca Juga: WA atau WhatsApp Tunda Pembaharuan Karena Pengguna Protes Hal Ini

Baca Juga: Jadwal NET TV Hari Ini Minggu, 17 Januari 2021 Ada Liverpool vs Manchester United, Catat Jamnya!

Rudal Iran mampu lumpuhkan mush pada jarak 1.800 km

Brigjen Hajizadeh menambahkan bahwa jika ada musuh yang menyerang Iran, makan kekuatan militer Iran mulai dari darat, laut, hingga udara akan langsung merespons.

Dia juga mengatakan bahwa sebelumnya, jarak rudal Iran hanya mampu menjangkau 300 km, namun kini rudal Iran bisa menjangkau musuh dengan jarak 1.800 km.

Baca Juga: Sandiaga Uno Turun Langsung untuk Pastikan Mandalika NTB Siap Jadi Venue Wisata Olahraga

Baca Juga: Jadwal Acara MNC TV Hari Ini Minggu, 17 Januari 2021 Ada Tai-Chi Master dan Raden Kian Santang

"Berbagai jenis rudal balistik jarak jauh diluncurkan pada tahap akhir latihan ini pada Sabtu pagi, yang bertujuan meledakkan kapal perang musuh pada jarak 1.800 km di utara Samudra Hindia," tegas Brigjen Hajizadeh, dikutip dari Pars Today.

Menurut Komandan Angkatan Dirgantara IRGC itu, semakin jauh militer dapat melumpuhkan musuh maka semakin kecil potensi musuh untuk menyerang.

"Jika musuh dapat dilumpuhkan pada jarak 2.000 kilometer, maka mereka telah benar-benar tidak berdaya dan tidak memiliki kemampuan untuk menembakkan rudal-rudal jelajah, dan pesawat juga tidak dapat lepas landas dari atas kapal," jelasnya. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Pars Today

Tags

Terkini

Terpopuler