Arab Saudi dan Rusia Umumkan Perang Harga Minyak di Timur Tengah Sebab Vaksin Covid-19

26 November 2020, 15:40 WIB
Ilustrasi Industri Minyak.* /gabriel uribe/Pixabay/gaburibe76

SEMARANGKU – Arab Saudi dan Rusia umumkan perang harga minyak di Timur Tengah akibat adanya vaksin Covid-19, berikut informasi selengkapnya.

Harga minyak telah naik tipis ke level tertinggi sejak Maret karena berita yang menggembirakan tentang vaksin Covid-19.

Sehingga pemerintah Arab Saudi mengumumkan perang harga dengan Rusia pada Maret 2020 yang mengakibatkan jatuhnya harga.

Baca Juga: YES! BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Cair Lagi, Ayo Cek Rekeningmu Via Laman Ini

Baca Juga: Jadi Tersangka KPK, Berdalih Karena Kecelakaan, Edhy Prabowo Panen Sindiran Netizen di Twitter

Sementara itu, Brent dan WTI menetapkan kenaikan dua persen lagi pada 23 November setelah naik lima persen pekan lalu.

"Kemajuan dalam mengembangkan dan mendistribusikan vaksin mengurangi risiko jalur kembali normal pasar minyak," kata Stephen Innes, kepala strategi pasar global untuk perusahaan jasa keuangan Axi, dikutip dari Middle East Monitor.

Pekan lalu, Bloomberg melaporkan bahwa pasar minyak dapat memanfaatkan prospek vaksin virus korona yang dikembangkan oleh Pfizer Inc. dan BioNTech untuk menstabilkan.

Baca Juga: Edhy Prabowo Positif Tersangka KPK Tapi Negatif Covid-19 Sepulang dari Amerika, Isolasi Mandiri?

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan BSU Tahap 5 Sudah Ditransfer, Cek ke kemnaker.go.id

Menurut laporan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), 12 perusahaan penghasil minyak yang diperdagangkan secara publik di dunia membukukan total kerugian bersih lebih dari $ 20 miliar pada kuartal pertama tahun 2020.

Hal itu yang disebabkan virus Corona Covid-19 membuat transportasi global terhenti hampir total.

Sehingga permintaan yang rendah mendorong harga minyak mentah turun pada bulan April ke level terendah sejak 1999.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Middle East Monitor

Tags

Terkini

Terpopuler