Bakal Menjabat Tahun Depan! Joe Biden Bakal Umumkan Hal Berikut di Bulan Ini

23 November 2020, 09:30 WIB
Presiden Amerika Serikat terpilih dari Partai Demokrat, Joe Biden. / /Instagram.com/@joebiden/

SEMARANGKU - Besok! Joe Biden akan mengumumkan pemilihan kabinet pertamanya. Setelah mengungguli Donald Trump dengan perolehan suara secara nasional sebanyak lebih dari 6 juta.

Dari perolehan tersebut maka, pada tanggal 3 November dua minggu lalu, Joe Biden dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) pada tahun ini.

Dan Joe Biden akan memulai menjabat sebagai Presiden di negeri Paman Sam tersebut pada tanggal 20 Januari 2021.

Baca Juga: Diduga Terpapar Covid-19, Habib Rizieq Shihab Bakal Lakukan Swab Test Mandiri

Baca Juga: Waduh! Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Baru, Cek Rekamannya di Sini

Meskipun masih kurang lebih dua bulan lagi Joe Biden menjabat, pemilihan kabinet telah dilakukan pada bulan ini.

Ron Klain selaku pilihan Biden sebagai Kepala Staf Gedung Putih mengatakan bahwa Biden yang bekerja di negara bagian asalnya di Delaware telah mengumumkan orang-orang pilihannya untuk menjabat di Gedung Putih.

“Anda akan melihat kabinet pertama yang dipilih selasa ini,” tutur Klain, dikutip SEMARANGKU dari Reuters.

Baca Juga: Wapada! Erupsi Gunung Merapi Bisa Ditandai dengan Kemunculan Satwa Ini

Baca Juga: Gunung Merapi Bakal Meletus! 5 Daerah Jawa Tengah Ini Diminta Siapkan Upaya Mitigasi

Joe Biden mengatakan bahwa pada hari Kamis, dia telah memilih seorang yang menjabat sebagai menteri keuangan.

Berikut kandidat dalam daftar singkat Joe Biden, termasuk mantan Ketua Fed Janet Yellen, Gubernur Fed saat ini Lael Brainard, Sarah Bloom Raskin, mantan gubernur Fed, dan Raphael Bostic, presiden Federal Reserve Bank Atlanta.

Bahkan, sekutu Joe Biden juga mengindikasikan bahwa dia dapat mengumumkan pemilihannya sebagai menteri luar negeri secepatnya minggu ini. Dengan mantan penasihat keamanan nasional Susan Rice dan Diplomat Veteran Antony Blinken juga ada diantara para kandidat.

Baca Juga: Kuota Internet Gratis Kemdikbud Cair Hari Kedua, Lapor dengan 5 Cara Ini Jika Belum Dapat

Baca Juga: Update Gunung Merapi, Ini Daftar Desa di Jawa Tengah yang Diminta Lebih Waspada

Namun, Joe Biden telah merencanakan pelantikan dilakukan dengan sederhana. Hal tersebut dilakukannya mengingat pandemi COVID-19 masih melanda negeri Paman Sam tersebut.

Klain mengatakan bahwa akan ada “versi yang diperkecil dari tradisi yang ada” untuk pelantikan Biden. Upacara pelantikan dan serangkaian acara tersebut biasanya menarik banyak orang ke Washington DC.

Sedangkan disisi lain pandemi COVID-19 dan kematian yang diakibatkannya melonjak di banyak bagian negara bahkan telah menewaskan sekitar 256.000 orang Amerika.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler