Network
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ingatkan Buruh dan Pengusaha, Harus Berkomunikasi Secara Baik, Khususnya Masa Pandemi
"Hari ini seperti menjadi sebuah keajaiban, suara kamu sangat menyerupai Glenn Fredly. Sehingga rasa rindu kami sedikit terobati," puji Melly Goeslaw. Tidak sia-sia, upaya Giovan Reindra pun berhasil membawa pulang Platinum Card yang menandakan dirinya berhak melaju ke babak Top 40 Pop Academy.
Restu kedua orangtua menjadi faktor pendukung kesuksesan peserta yang berjuang demi menjadi Superstar. Agnes Cefira (Malang) dan Michelle Martha (Banten) tidak hanya berjuang untuk menggapai mimpi, mereka pun berjuang untuk mendapat restu dari kedua orangtua.
Lewat Platinum Card yang diraih, Agnes dan Michelle membuktikan kepada orangtua mereka dalam berjuang meraih kesuksesan dengan bakat suara yang dimiliki. Suasana kompetisi seketika berubah dengan hadirnya peserta berikutnya, Tuti Baterfly dengan kostum layaknya kupu-kupu dengan sayapnya. Gagal melaju ke babak selanjutnya, Tuti Baterfly justru membawa mistery box yang isinya membuat Andien ketakutan.
Baca Juga: Kehabisan Kuota Internet Gratis dari Pemerintah? Yuk Klaim Bantuan dari Telkomsel, Ini Cara Dapatnya
Baca Juga: Tsunami Setinggi 20 Meter di Pulau Jawa Saja, Salah, Berikut Daftar 14 Wilayah Indonesia Berpotensi
Menyamar dengan hadir sebagai peserta bernama Hendra (Jawa Tengah), penyanyi Mahen sukses memberi kejutan untuk ketiga juri. Bahkan Pinkan Mambo pun sempat dibuat kesal dengan penampilan konstumnya yang terkesan tidak serius mengikuti audisi.
Setelah menyanyikan lagu “Pura-Pura Lupa”, Andien dan Melly Goeslaw menyadari kehadiran Mahen. Pinkan Mambo pun berubah seketika menjadi terpukau setelah menyaksikan Mahen menyanyikan lagu yang dipopulerkannya tidak segan-segan meminta tanda tangan Mahen.
Pesan bermakna untuk calon academia diberikan Mahen. “Semangat untuk semua teman-teman yang terus berjuang! Menyerah bukan menjadi alasan untuk menghentikan perjuangan kalian”, pesan Mahen.
