Network
Baca Juga: Sadio Mane Positif Covid-19, Bomber Jepang Siap Gantikan Peran di Lini Serang Liverpool
Ariel menanyakan apakah mereka bisa menjual hotel Grand Nusa. Manajer tersebut berkata tidak bisa karena hotel itu sudah dijadikan agunan pinjaman. Ariel semakin bingung bagaimana harus menuruti keinginan Intan untuk mengembalikan harta Pak Ferry.
Cinta menanyakan mengapa hanya sedikit yang ikut sarapan. Rusdi menjawab semuanya masih tidur karena semalam pulang malam dari rumah sakit. Cinta menanyakan bagaimana kondisi Nora. Rusdi menjawab bahwa luka di wajahnya cacat permanen dan tidak bisa hilang.
Ia mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah salah Cinta. Cinta mengajak Sam untuk menjenguk Nora di rumah sakit.
Baca Juga: UNIK! Uang Pecahan Rp75 Ribu dengan Nomor Seri Cantik Dilelang Jutaan Rupiah di Facebook
Baca Juga: Dandim Paling Berani di Indonesia, Ucu Yustia Hadang Mantan Panglima Gatot Nurmantyo dan Ajak Debat
Saat akan pergi ke rumah sakit, Rusdi menanyakan mengapa Sam dan Cinta terlihat sedang bermusuhan. Cinta mengatakan masalahnya dengan Sam.
Rusdi menasehati Cinta bahwa tidak ada suami yang suka ketika istrinya memuji orang lain di depannya, wajar jika Sam marah.
Sementara itu, dokter akhirnya memberi tahu Nora bahwa bekas luka di pipinya tidak bisa hilang meskipun dioperasi plastik.
Baca Juga: Presidium KAMI Gatot Nurmantyo Akan Dilaporkan PMII ke Polda Jawa Barat Dugaan Pencemaran Nama Baik
