Baca Juga: Perlu diketahui! Inilah Bentuk Teks Proklamasi yang Sudah disempurnakan Menggunakan PUEBI
Sementar itu di Washington, staf presiden duduk dengan ngeri, takut bila teman-temannya tewas terbunuh.
Mike mencoba menghubungi Trumbull dan mengirim pesan untuk memberitahu mereka bahwa dia dan Asher masih hidup.
Dia dan presiden terpaksa berjalan kaki melalui salah satu terowongan metro yang ditinggalkan.
Saat Mike dan Asher berlari melalui terowongan, Asher sadar bahwa tentara bayaran itu ingin dia mati, dan jika terpaksa, dia ingin Mike untuk membunuhnya. Mike pun dengan enggan setuju.
Baca Juga: Ini 5 Fakta Menarik dari Nominal Uang Baru Rp75.000 yang akan dirilis Hari Ini
Baca Juga: Inilah Adab-Adab Masuk Masjid, Penting dan Baik untuk dilakukan
Di Washington, Trumbull dan stafnya menerima panggilan ancaman dari Barkawi yang mengatakan bahwa dia akan membalaskan dendam keluarganya.
Trumbul dan stafnya kemudian diberitahu bahwa laporan otopsi perdana menteri Wilson mendeteksi adanya racun di tubuhnya, yang berarti dia sengaja dibunuh dengan rencana agar semua pemimpin dunia berkumpul.
Mike dan Asher kemudian lari ke rumah salah satu agen MI6, Jacqueline "Jax" Marshall (Charlotte Riley), yang merupakan teman Mike.