Network
SEMARANGKU – Sinopsis film horor Di Ambang Kematian kisah dari utasan di Twitter.
Film horor sering menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat film di Indonesia. Selain ceritanya yang unik, film horor memiliki alur cerita yang bisa memicu adrenalin dan nyali penonton hingga menimbulkan rasa jijik.
Selain itu, budaya Indonesia yang sebagian besar masyarakatnya masih mempercayai dengan adanya pengaruh makhluk tidak kasat mata dalam kehidupan. Juga menjadikan film horor selalu mencuri perhatian.
Sebelumnya, bersama dengan rumah produksi MVP Picture, Azhar ‘Kinoi’ telah menggarap sebuah film horor berjudul “Mangkujiwo” yang tayang pada tahun 2020, kemudian pada 26 Januari 2023 kembali hadir film “Mangkujiwo2”.
Baca Juga: Pro Kontra Warga Twitter Terkait Live Action Film Disney, yang Terbaru The Little Mermaid
Kali ini, rumah produksi MVP Picture mengumumkan akan segera memproduksi film bergenre horor terbaru berjudul “Di Ambang Kematian”, dalam Production Announcement yang dilakukan di Multivision Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, pada 16 Maret 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh Amrit Punjabi sebagai Co Produser, Azhar ‘Kinoi” Lubis sebagai sutradara, Erwanto Alpha Dullah sebagai penulis cerita, dan jajaran pemain film “Di Ambang Kematian” seperti Taskya Namya, Wafda Saifan, Teuku Rifnu Wikana, Kinaryosih, Farras Fatik, dan Raya Adena.
Dalam pemilihan pemain, Kinoi menyampaikan jika semua pemain yang berperan dalam film ini dinilai memiliki karakter yang sesuai dengan kebutuhan film. Untuk memberikan kesan horor serta menyampaikan isi cerita, ia membutuhkan pemain dengan watak yang bisa menafsirkan cerita dan peristiwa dalam bentuk ekspresi namun tetap natural.
Azhar ‘Kinoi” menyampaikan jika persiapan syuting untuk film “Di Ambang Kematian” sudah 80 persen, yang rencananya akan memulai proses syuting pada tanggal 25 Maret Mendatang, di Kota Tegal dan Slawi yang akan menjadi lokasi syuting utama.
Film “Di Ambang Kematian” merupakan hasil dari sebuah utas yang ditulis oleh Jero Point dalam sebuah utas di akun Twitternya @jeropoint pada 15 April 2022, yang sudah dibaca lebih dari 9 juta kali.
Setelah berhasil menyita antusias pembaca di twitter, Sang penulis Jero Point menggandeng Erwanto Alpha Dullah berkolaborasi untuk membuat cerita tersebut menjadi sebuah novel yang sudah diterbitkan. Untuk mengobati rasa penasaran pembaca sekalian mengenai film ini, selanjutnya akan dipaparkan sinopsis film “Di Ambang Kematian”.
Sinopsis Film Di Ambang Kematian
Di Ambang kematian bercerita tentang kisah seorang perempuan bernama Nadia yang menjalani kehidupan di ambang kematian. Hal itu terjadi setelah Nadia mengetahui bahwa dirinya akan menjadi tumbal pesugihan yang dilakukan oleh ayahnya.
Dari hasil tumbal pesugihan tersebut, pada tahun 2022 sang Ibu meninggal dengan cara yang mengenaskan. Setelahnya, berselang sepuluh tahun kakak kandungnya bernama Yoga juga memiliki nasib yang sama dengan sang Ibu. Lelaki itu didapati telah meninggal dengan kondisi yang tidak wajar.
Dari seluruh anggota keluarganya, hanya tersisa Nadia yang harus menjalani hidup bersama dengan Sang Ayah. Bagaimana kisah kelanjutan Nadia? Apakah ia bisa lepas dari jerat tumbal sang ayah atau justru menyusul mati secara mengenaskan seperti ibu dan kakaknya?
Sang penulis, Jero Point membeberkan, jika “Di Ambang Kematian” tidak hanya sekedar cerita horor. Kisah ini juga bercerita tentang perjuangan, kisah kecil yang tidak sempurna, dan perihal kehilangan. Film ini diperuntukan bagi yang sedang berada di fase titik terendah dalam hidup, serta merasakan hidup di ambang kematian.***
