Network
SEMARANGKU – Sinopsis film Catch Me If You Can pemain Leonardo DiCaprio.
Sebuah film dibilang bagus apabila ceritanya menarik dan unik, bahkan mungkin bisa memunculkan pertanyaan-pertanyaan setelah menontonnya. Film Catch me If You Can berdurasi selama 114 menit.
Disutradarai oleh Steven Spielberg, film ini sukses dengan meraup keuntungan pemasukkan box office sebesar $ 352 Juta. dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Tom Hanks. Film ini berkisat tentang tahun 1963.
Dimana ada pemuda yang bernama Frank Abagnale (Leonardo DiCaprio) berusia 18 tahun. Ia melarikan diri dari rumahnya di New Rochelle, New York. Karena keegoisannya dia tidak membawa uang lalu dia melakukan usaha.
Usahanya ini bukan dengan bekerja, melainkan dengan mencuri dan menipu. Alasan Frank kabur dari rumah adalah karena ayah dan ibunya bercerai. Tanpa disangka, ibunya berselingkuh dengan teman ayahnya.
Aksi menipu, pertamanya dimulai dengan dia bertanya-tanya kepada pilot, tentang bagaimana membuat seragam pilot dan apapun yang berhubungan dengan pilot. Semua jawaban dari pertanyaan itu dimanfaatkan untuk menyamar.
Dia berhasil terbang kemana-mana dengan identitas sebagai pilot palsu Armada Penerbangan Amerika Serikat dan memalsukan cek hingga $ 2,8 Juta, Aksi Frank ini tercium oleh agen FBI, Carl Hanratty(Tom Hanks) yang merupakan agen spesialis penipuan bank.
Baca Juga: Sinopsis Your Honor Film Terbaru Yoon Chan Young Tampil di Your Honor Versi Korea
Akting keduanya perlu diapresiasi, Leonardo yang mempunyai karakter seperti tengil dan kekanakan. Sementara Tom Hanks berhasil memerankan agen detektif yang baik, serta berwibawa.
Suatu hari Carl dan tim berhasil menemukan keberadaan Frank. Di lokasi percetakan tempat Frank mencetak cek. Carl memberi peringatan kepada Frank agar dia lebih baik menyerah karena dia sudah dikepung banyak polisi.
Frank melakukan penyamaran berikutnya, dengan menyamar jadi dokter dan pengacara. Ia kemudian jatuh cinta dengan Brenda(Amy Adams). Dan memohon restu kepada ayahnya untuk menikahi sang putri.
Lalu merekapun bertunangan, tanpa ia sadari bahwa Carl melacak keberadaan Frank dan menemukannya di pesta pertunangan itu. Namun Frank lagi-lagi berhasil pergi dengan menerobos jendela kamar tidur beberapa menit sebelum Carl datang.
Tujuh bulan kemudian, Frank berhasil mencetak ceknya sendiri di seluruh Eropa Barat. Carl mencetak sendiri ceknya dan diketahui oleh Carl. Lalu Carl meminta izin atasannya untuk pergi ke Eropa, menangkap Frank.
Akhirnya Carl menemukan keberadaan Frank, dan membujuknya untuk kembali. Carl mengatakan, jika ia tidak kembali maka polisi Perancis akan membunuhnya. Carl berjanji dia tidak akan membohonginya.
Frank kemudian menyerahkan diri ke FBI dan dihukum 12 tahun penjara. Cerita ini diambil dari kisah nyata. Catch Me If You Can sukses meraih dua nominasi Oscar untuk kategori “Best Original Score” dan “Best Supporting Actor.”
Sosok ayah Frank sendiri digambarkan sebagai tokoh yang penyayang dan cerdas. Meskipun film ini berdurasi panjang , tetapi kita tidak akan bosan sepanjang film. Musik sepanjang film ini mengambil genre Jazz yang merelaxkan.
Pada akhir film ini, diperlihatkan bahwa Frank akhirnya bekerjasama dengan Carl. Mereka berhasil menangkap beberapa pemalsu uang yang paling sulit di dunia. Dan berhasil meciptakan cek yang tidak bisa dipalsukan. Frank menikah pada usia 26 tahun, dan memiliki tiga anak dan sekarang tinggal di Midwest.
Banyak sekali yang bisa dipetik dari film ini, seperti jangan melampiaskan kekecewaan dengan melakukan tindak kejahatan, Seorang anak bisa terganggu psikologisnya jika menerima permasalahan terutama keluarga. harus ada seseorang yang mampu meredamnya.
Di beberpa kejadian, film ini mengungkapkan cerita yang berbeda dengan aslinya. Seperti sebenarnya cerita frank yang asli memiliki dua saudara laki-laki dan satu saudara perempuan, sedangkan di film dia merupakan anak tunggal. ***
