Sinopsis Nanti Kita Cerita Hari Ini, Suka Duka Keluarga Yang Tergores Trauma Masa Lalu!

- 14 Februari 2023, 20:00 WIB
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. /Netflix

Awan mengalami permasalahan karir, dimana dia dinilai tidak bisa bekerja sama dalam tim. Lalu dipecat oleh bos (Chicco Jerikho) sekaligus idolanya. Diapun sempat sampai diejek temannya Uya (Umay Shahab) dan Revina(Sivia Azizah) karena mengidolakkan bos sendiri.

Selain itu, Awan juga mengalami masalah percintaan. Dimana dia dekat dengan seorang cowok bernama Kale(Ardito Pramono). Dimana dia dipatahkan oleh Kale karena mereka tidak lebih dari sekedar teman ketika awan bertanya kepastian status mereka.

Aurora sebagai anak kedua, merasa bahwa perjuangannya tidak pernah dihargai oleh sang ayah, mulai dari kecil sampai sekarang. Dia merencanakan untuk membuka galeri pameran tunggalnya.

Ketika pameran itu diadakan, Ayah dan adiknyapun merusaknya dengan bertengkar sampai menjadi sorotan tamu undangan yang datang di pamerannya. Aurora merasa marah kenapa percekcokan seperti itu tidak bisa dikondisikan.

Angkasa sebagai anak pertama juga mengalami pilunya sendiri, dia tidak bisa bebas menjalani kehidupan.sampai mendapat keluhan dari pacarnya Lika(Agla Artalidia). Berkali-kali Lika tidak diperhatikan Angkasa karena terlalu sibuk mengurus permasalahan keluarga.

Sang Ayah selalu menganggap Awan sebagai anak emas. Karena ternyata ada trauma tersendiri dibalik perbuatannya itu. Pada akhirnya Angkasa membeberkan Fakta baru dimana sebenarnya Awan memiliki kembaran, tapi tidak bisa diselamatkan.

Orang tua mereka termasuk Angkasa, berusaha menutupi hal itu selama bertahun-tahun karena tidak ingin membuat kenangan sedih kepada anak-anak mereka yang lain. Setelah konflik batin ini terungkap Aurora dan Awanpun merasa kecewa.

Tidak heran jika sang ayah, lebih menyayangi Awan karena dia adalah kebahagiaan terakhir yang berhasil terselamatkan. Sang ayah trauma pada kecelakaan-kecelakaan, mengingat pada saat kecil kaki awan pernah terluka karena tabrakan.

Sang Ibu juga ikut mengerti rasa trauma ayah mereka, karena dia juga memendam kesakitan ini selam bertahun-tahun. Ibu dari ketiga bersaudara it uterus meyakinkan anaknya bahwa suaminya adalah seorang yang baik dan akan melakukan apapun untuk kebahagian keluarganya.

Saat itu mereka menyadari bahwa ayahnya juga tidak salah, Cuma tindakannya saja yang kurang tepat. Berusaha untuk menegarkan anak-anaknya dengan kalimat “gapapa” agar cepat melupakan permasalahan.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah