The Rock Tidak setuju dan Sampaikan Ini Pada Kebijakan Donald Trump

- 8 Juni 2020, 20:00 WIB
THE ROCK Dwayne Johnson.*
THE ROCK Dwayne Johnson.* /Voice/

 

SEMARANGKU – Artis-artis di Holywood sudah banyak yang memprotes serta mengkritik kebijakan Presiden AS, Donald trump. Jika sebelumnya ada Snoop Dogg dan Taylor Swift, kini aktor terkenal Dwayne Johnson atau akrab disapa The Rock juga angkat bicara.

Kebijakan yang tidak populis serta lebih banyak menimbulkan kekacauan ini disoroti tajam oleh The Rock. Dia mengatakan jika apa yang dilakukan Donald Trump tidak membawa perubahan apapun dan malah membuat semakin runyam.

Dwayne sendiri merupakan aktor yang keturunan kulit berwarna, orang tuanya berasal Samoa (ibunya) dan ayahnya berkulit hitam. Keluarga mereka berasal dari Kanada namun keturunan asli dari Honolulu.

 Baca Juga: Kiara Fontanesi Emak-Emak Hebat, Habis Beranak Langsung Balapan

Meski Dwyne 'The Rock' adalah seorang aktor namun sejarah kebelakang dia adalah pegulat profesional. Bahkan sebelumnya juga sempat berkarir di American Football sebelum akhirnya mantap di dunia keartisan.

Mengingat saat ini negaranya sedang kacau balau, Dwayne Jonhnson tetap menyoroti seberapa jauh langkah yang telah diambil oleh Trump sebagai pemimpin dalam penanganan kasus kematian George Floyd.

Mantan pegulat profesional tersebut menyinggung Trump yang dianggap belum melakukan langkah apapun terhadap akasi protes kematian George Floyd.

Artikel ini sudah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul Trump Ancam Kerahkan Kekuatan Militer, Dwayne Johnson: Dimana Kamu Saat Ini?

 Baca Juga: Ulama Malaysia Dianggap Menghina Budaya Jawa Setelah Menonton Lathi

“Kamu dimana? Di mana pemimpin kita? Di mana pemimpin kita saat ini?,” kata Dwayne Johnson di akun Instagram miliknya yang dikutip Semarang.com dari Global News.

Akibat kematian George Floyd pada 25 Mei tersebut kerusuhan langsung meletus dibeberapa negara bagian di Amerika Serikat.

Kasus awalnya adalah ketika George Floyd, seorang pria kulit hitam berusia 46 tahun meninggal setelah seorang polisi kulit putih menindih lehernya selama beberapa menit.

 Baca Juga: Berikut Rilis Resmi dan Data Korban Kecelakaan Helikopter Penerbad

Banyak spanduk atau papan yang dibawa oleh para demonstran berbunyi Black Live Matters namun Dwayne Johnson justru menegaskan bahwa nyawa semua orang adalah penting dan tidak membeda-bedakan warna kulit.

“Tentu saja semua nyawa penting, semua kehidupan penting. Karena kita sebagai orang Amerika percaya pada inklusivitas, kita percaya pada penerimaan, kita percaya pada hak asasi manusia, kita percaya pada kesetaraan untuk semua. Itulah yang kami yakini," katanya dalam video tersebut.

Dwayne Johnson memilih untuk angkat bicara setelah mengetahui Trump mengerahkan kekuatan militer untuk melawan pengunjuk rasa.

Baca Juga: Jangan Salah, Jaga Jarak Juga di Lakukan Oleh Monyet di India

“Ada kekuatan militer yang telah dikerahkan pada rakyat kita sendiri. Tidak masalah jika menindak penjarah atau penjahat, tetapi tidak untuk pengunjuk rasa,” paparnya.

"Saya bukan presiden Amerika Serikat, tetapi saya seorang lelaki dan saya seorang ayah yang sangat peduli dengan keluarga saya, tentang anak-anak saya, dan dunia tempat mereka akan tinggal," ujar Dwayne Johnson.

Dia mengaku bahwa sangat peduli dengan AS, dia ingin memberikan hal yang terbaik untuk negaranya tersebut.

Baca Juga: Beredar Video PKI Rayakan Ulang Tahun ke 100, Hoaks Atau Fakta!

“Saya sangat peduli dengan negara kami dan setiap orang di dalamnya. Itulah saya. Saya sedang frustrasi, saya kecewa, saya marah. Tetapi saya juga ingin melakukan yang terbaik dan tetap fokus serta setenang mungkin untuk membuat keputusan terbaik untuk keluarga saya dan membuat keputusan terbaik untuk negara kita," tuturnya. ** (Abdul Muhaemin/PikiranRakyat.com)

Editor: Heru Fajar

Sumber: Global News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x