Snoop Dogg Putuskan Ikut Pilpres Gara-Gara Jengkel Dengan Donald Trump

- 8 Juni 2020, 19:00 WIB
RAPPER Snoop Dog akan ikut memilih untuk pertama kalinya.*
RAPPER Snoop Dog akan ikut memilih untuk pertama kalinya.* /Instagram @snoopdogg/

SEMARANGKU – Kerusuhan dan protes besar-besaran yang terjadi di Amerika Serikat terus meluas dan belum akan berhenti dalam waktu dekat. Penanganan yang buruk dan cenderung kasar membuat persoalan ini tambah membesar dan melebar kemana-mana.

Sudah banyak warga AS yang mulai jengah dengan kebijakan presiden mereka Donald Trump yang memberikan instruksi untuk menembaki warganya sendiri. Dia juga menurunkan garda nasional yang kebanyakan adalah tentara militer untuk mengamankan situasi domestik negaranya.

Bukan hanya warga sipil yang mulai jengkel dengan Donal trump namun juga warga yang mempunyai pengaruh besar di komunitasnya. Selain para politikus dan pejabat daerah yang sudah banyak mengkritik kebijakan ini para artis dan seleriti Holywood juga mengeluarkan pendapat yang juga mengkritik Trump.

 Baca Juga: Ulama Malaysia Dianggap Menghina Budaya Jawa Setelah Menonton Lathi

Para selebriti yang ikut angkat bicara tersebut tidak hanya yang berkulit putih namun juga banyak artis berkulit hitam yang menyerukan untuk melawan ketidakadilan yang dilakukan oleh Polisi terhadap pembunuhan George floyd.

Salah satunya adalah rapper ternama Snoop Dogg yang mulai jengkel dengan Donal Trump. Dan dia berencana akan mengikuti pilpres Amerika tahun ini dan akan mencoblos untuk pertama kalinya. Yang jelas dia tidak akan memilih Donald Trump dan akan mengajak para fans untuk melakukan hal yang sama.

Artikel ini sudah tayang di PikiranRayat.com dengan judul: Akan Ikut Pemilu Pertamanya Karena Kesal Pada Trump, Snoop Dogg: Tak Tahan Lagi Melihat Orang Ini 

Saat ini Snoop Dogg mengaku bahwa keikutsertaannya nanti dalam memberikan hak suara di pemilihan umum AS adalah yang pertama kali dalam seumur hidupnya. Dia ingin ikut serta menggunakan hak suaranya lantaran tak ingin Presiden AS saat ini yaitu Donald Trump menjabat sebagai Presiden AS lagi.

 Baca Juga: Academy Awards Harus Terganggu Pelaksanaanya Karena Covid-19

“Aku tidak pernah memilih dalam seumur hidupku, tetapi tahun ini aku pikir akan keluar dan memilih karena aku tidak tahan lagi melihat orang ini,” katanya seperti dikutip Semarang.com dari USA Today.

Pada tahun-tahun sebelumnya Snoop Dogg tidak bisa memberikan hak suara karena memiliki catatan kriminal. Rapper berusia 48 tahun dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan pada tahun 1990 dan 2007.

Namun setelah bertahun-tahun haknya tersebut dilucuti, Snoop Dogg ingin menggunakan haknya itu sekarang lantaran catatan kriminalnya sudah dihapus.“Catatan kriminalku sekarang sudah dihapus, jadi sekarang aku bisa memilih,” tuturnya.

 Baca Juga: Kiara Fontanesi Emak-Emak Hebat, Habis Beranak Langsung Balapan

Artis lain yang juga mengemukakan ketidaksukaan pada Donal trump adalah Taylor Swift. Penyanyi kenamaan ini juga turut menyuarakan pendapatnya terutama setelah kejadian memilukan kematian George Floyd.

"Setelah menyulut api supremasi kulit putih dan rasisme selama pemerintahan anda, kini anda punya keberanian untuk berpura-pura punya superioritas moral sebelum mengancam dengan kekerasan," tulis Taylor Swift.

Baca Juga: Video Viral Lansia di Dorong Polisi AS Hingga Kepalanya Berdarah

Kekesalan Taylor Swift itu terjadi lantaran sebelumnya Donald Trump mengunggah cuitan yang mengancam akan menindak tegas hingga bahkan menembak para pengunjuk rasa di Minnesota.

"Ketika penjarahan dimulai, penembakan dimulai??? Kami akan memilihmu untuk keluar pada bulan November. @Realdonaldtrump," sindir Taylor Swift.**

(Abdul Muhaemin/PikiranRakyat.com)

Editor: Heru Fajar

Sumber: USA TODAY


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah