Soal Dorce Gamalama yang Ingin Dimakamkan Sebagai Perempuan, Gus Miftah: Jantan Ya Meninggalnya Jantan

- 29 Januari 2022, 13:12 WIB
Soal Dorce Gamalama yang Ingin Dimakamkan Sebagai Perempuan, Gus Miftah: Jantan Ya Meninggalnya Jantan
Soal Dorce Gamalama yang Ingin Dimakamkan Sebagai Perempuan, Gus Miftah: Jantan Ya Meninggalnya Jantan /Tangkap layar Trans TV dan Curhat BANG Denny Sumargo

SEMARANGKU - Soal wasiat Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan sebagai perempuan, Gus Miftah pun memberikan pendapat. 

Gus Miftah mengungkapkan hukum dari wasiat Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan sebagai seorang perempuan. 

Menurut Gus Miftah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan soal wasiat Dorve Gamalama tersebut. 

Baca Juga: Cerita Lucu Romantis Bikin Baper Pasangan Saat Cinta Pertama, Cowok Cewek Harus Tahu

Dikutip Semarangku dari kanal YouTube NitNot, Gus Miftah pun menjelaskan soal hukum Islam mengenai wasiat Dorce Gamalama. 

"Saya dengar ada beberapa wasiat dari beliau. Salah satu yang saya dengar itu enggak usah ada upacara doa tahlil 40 hari," kata Gus Miftah. 

"Terus kemudian yang kedua soal dia minta untuk dimakamkan secara perempuan," lanjutnya. 

Kemudian Gus Miftah pun menjelaskan lebih lanjut, soal status dari transgender dalam Islam. 

"Jadi yang pertama, dalam Surat Al-Hujurat itu, Allah menciptakan kelamin itu cuma ada dua laki-laki dan perempuan," katanya. 

Baca Juga: Ahli Spiritual Ini Ramalkan Mulai Bulan Februari Akan Ada Banyak Kejadian Aneh, Apa Saja?

"Kemudian dalam Fiqih itu ada jenis kelamin yang ketiga namanya, Khunsa," lanjutnya. 

Khunsa yang dimaksud ialah istilah yang digunakan untuk orang yang memiliki jenis kelamin ganda, yaitu laki-laki dan perempuan. 

Sementara itu, Gus Miftah menjelaskan  mengenai keadaan Dorce Gamalama sejauh yang ia ketahui. 

"Sepengetahuan saya tahu beliau terlahir sebagai laki-laki kemudian dioperasi transgender menjadi perempuan, bagaimana kalau kondisi seperti ini," kata Gus Miftah. 

Gus Miftah pun melanjutkan, bahwa Dorce Gamalama seharusnya dimakamkan sesuai dengan kodrat asal. 

Baca Juga: Bukan Sekedar Firasat Belaka, Jika Diabaikan Firasat Ini Bisa Jadi Kenyataan Menurut Primbon Jawa

"Secara Fiqih dia tetap laki-laki, artinya pengebumiannya sepanjang yang saya tahu yaitu kembali ke kodrat asal dulu dia dilahirkan," kata Gus Miftah. 

Selain itu, Gus Miftah pun menjelaskan bahwa ada perbedaan pada proses pemakaman perempuan serta laki-laki. 

Gus Miftah pun menyarankan, agar Dorce Gamalama lebih baik dimakamkan sesuai dengan kodratnya. 

"Saya menyarankan sesuai dengan kodratnya lah, beliau dulu terlahir laki-laki ya meninggalnya secara laki-laki, lahir jantan ya meninggalnya jantan," katanya.

Gus Miftah juga menerangkan, bahwa ia tidak setuju dengan wasiat Dorce Gamalama, sebab dinilai melanggar syariat. ***

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Sumber: YouTube NitNot  


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah