Al mengatakan pada Rendy pasti dia kaget karena dirinya ada di tempat Bu Rosa. Al juga berkata bahwa dia diberitahu oleh Rangga, kalau Rendy sedang menyelidiki bos Iqbal dan tahu alamat rumahnya bos Iqbal.
Rendy nampak terdiam setelah mendengar perkataan Al, bahkan Al juga berkata bahwa seharusnya Rendy berdiskusi dengan Al terlebih dahulu sebelum menyelidiki bos Iqbal.
Rendy kemudian berpikir kalau sepertinya Om Irvan belum mengungkapkan bahwa dia lah sosok bos Iqbal yang sebenarnya. Namun di sisi lain, Rendy juga ingin menceritakan apa yang dikatakan oleh Anwar tempo lalu.
Rendy segera minta maaf kepada Al dan ingin menceritakan semuanya. Tiba – tiba ada chat masuk di hp Rendy, yang mengabarkan bahwa ibunya Rendy masuk rumah sakit.
Mendengar kabar tersebut, Rendy segera minta maaf kepada Al dan segera berpamitan untuk pergi ke rumah sakit.
Ketika di dalam mobil, Rendy melihat sebuah rekaman video yang memperlihatkan ibunya telah dibawa oleh orang yang tak dikenal saat berada di rumah sakit.
Rekaman video tersebut juga berisi ancaman terhadap Rendy agar tidak menceritakan kejadian apa pun terhadap keluarga Alfahri.
Rendy kemudian menelpon Om Irvan, dan menanyakan kenapa Om Irvan harus melakukan tindakan tersebut.
Om Irvan menjawab bahwa dia tidak punya pilihan lain, sehingga membuat Rendy semakin yakin kalau Om Irvan adalah sosok dalang pelaku peneror keluarga Alfahri.***