Network
SEMARANGKU – Berikut adalah ulasan seputar beberapa bunga yang konon katanya mampu memanggil makhluk halus.
Siapa sangka dibalik baunya yang harum ini ternyata mampu memanggil makhluk halus.
Meski begitu tak banyak yang tahu lho apa saja deretan bunga yang mampu memanggil makhluk halus.
Baca Juga: 4 Ciri Orang Yang Didampingi Khodam Raja, Salah Satunya Memiliki Sifat Mengayomi
Baca Juga: 5 Binatang Ini Konon Katanya Mampu Menangkal Kiriman Ilmu Hitam Seperti Santet
Berikut ini adalah beberapa bunga yang dapat memanggil makhluk halus.
1. Bunga sedap malam
Sedap malam menjadi salah satu bunga yang konon katanya mampu menangkal serangan santet maupun datangnya makhluk halus.
Akan tetapi karena memiliki bau yang hanya keluar pada malam hari.
Keberadaan bunga sedap malam sering kali dikaitkan oleh hal-hal mistis.
2. Bunga melati
Berikutnya ada bunga melati, dimana bunga ini konon katanya begitu disukai oleh Nyi Roro Kidul.
Selain itu beberapa makhluk halus juga begitu suka dengan keberadaan dari bunga melati ini.
3. Bunga kantil
Bagi masyarakat Jawa, keberadaan bunga kantil sering kali digunakan untuk acara adat.
Akan tetapi dibalik wanginya yang semerbak, bunga kantil juga begitu disukai makhluk halus seperti kuntilanak.
Bahkan menurut beberapa cerita pohon bunga kantil juga kerap menjadi tempat tinggal makhluk halus seperti kuntilanak.
4. Bunga kamboja
Keberadaan bunga kamboja yang lebih sering kita temui di area pemakaman juga memiliki sisi mistis tersendiri ternyata.
Beberapa orang percaya jika bunga kamboja mampu memanggil datangnya makhluk halus.
Bahkan bunga kamboja juga menjadi salah satu syarat jika seseorang ingin melakukan sebuah ritual ilmu hitam.
5. Bunga kenanga
Terakhir ada bunga kenanga, dimana bunga ini konon katanya juga sering kali dijadikan mainan oleh makhluk halus seperti tuyul.
Dikutip dari channel Youtube KISMIS (Kisah Misteri), itulah beberapa bunga yang dipercaya mampu menaggil kedatangan makhluk halus.
Sebagai catatan, informasi di atas hanya sekedar sebagai penambah ilmu pengetahuan. Segala bentuk pecaya maupun tidak adalah hak pembaca masing-masing.***
