SEMARANGKU – Baru-baru ini, layanan streaming WeTV telah mengumumkan bahwa AU NCT yang berjudul ‘Dikta dan Hukum’ akan diadaptasi menjadi serial original WeTV, namun NCTzen (fans NCT) justru merasa geram dengan kabar tersebut.
Pasalnya, member NCT DREAM Lee Jeno menjadi trending topik di Twitter setelah NCTzen mengecam serial original WeTV yang mengadaptasi dari AU NCT yang berjudul ‘Dikta dan Hukum’.
AU NCT ‘Dikta dan Hukum’ awalnya merupakan novel yang menjadi terkenal sebagai fiksi penggemar atau dikenal dengan istilah 'AU' (alternate universe), dan pada mulanya diterbitkan di Twitter.
Masalahnya terletak pada pihak serial original WeTV serta penulis AU, yang menggunakan nama Jeno NCT DREAM tanpa izin dari artis bersangkutan atau dari agensi pengelolanya, yaitu SM Entertainment.
Hal ini penting karena AU NCT ‘Dikta dan Hukum’ sebenarnya menampilkan anggota NCT lainnya, terutama Doyoung, yang namanya diubah oleh penulis setelah AU NCT tersebut diterbitkan.
Faktanya, Doyoung NCT juga merupakan karakter utama Dikta dalam AU tersebut. Namun, meskipun anggota NCT lainnya telah diubah menjadi karakter yang berbeda dalam cerita AU, nama Jeno tetap tidak berubah, bahkan dalam adaptasi serial original WeTV.
Baca Juga: 6 K-Drama terbaik Tahun 2021, Layak untuk Ditonton sebagai Tontonan Akhir Tahun
NCTzen berargumen bahwa nama Jeno NCT DREAM bukan hanya nama pribadinya, namun juga mereknya sebagai seorang artis.