Drakor Jirisan Episode 2 Bagian 4, Yi-kang Penyelamat Hyun-jo

- 28 November 2021, 10:30 WIB
Drakor Jirisan Episode 2 Bagian 4, Yi-kang Penyelamat Hyun-jo
Drakor Jirisan Episode 2 Bagian 4, Yi-kang Penyelamat Hyun-jo /Instagram @tvn_drama

SEMARANGKU - Cerita selanjutnya dalam drakor Jirisan episode 2 bagian 4, mengenai Yi-kang dan Hyun-jo yang merupakan jagawana di Gunung Jiri.

Di tempat lain Yi-kang, seorang di drakor Jirisan pergi ke rumah Sang-gyu dan bertemu dengan putrinya.

Yi-kang melihat ada pohon pinus di halaman rumah Sang-gyu di drakor Jirisan, persis seperti pohon pinus yang ada di gunung.

Baca Juga: Terlengkap, Sinopsis Drakor Jirisan Episode 1 2021, Cara Ajaib Ranger Temukan Pendaki Hilang di Gunung

Yi-kang berkata "Karena pohon pinus yang berbentuk unik berbelok-belok seperti itu tidak mungkin tumbuh di tempat datar, ia harus tumbuh di daerah pegunungan yang berangin kencang."

Kemungkinannya pohon itu dibawa secara ilegal yang bisa menyebabkan kerusakan alam di sekitarnya dan butuh waktu bertahun-tahun untuk pulih.

Para penebang ilegal tidak peduli dengan kerusakan itu, karena pohon langka itu bernilai lebih dari 100 juta won. Begitu jelas Yi-kang.

Namun, menurut putri Sang-gyu, ayahnya terpaksa melakukan itu karena rentenir datang setiap hari dan melakukan kekerasan.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Selasa, 28 September 2021 Marathon Drakor: Boys Over Flowers dan Descendants Of The Sun

Selain itu ibunya juga sedang sakit, sehingga mereka terpaksa melakukannya agar mendapat uang.

Selain itu, ayahnya sangat tidak suka dengan pekerjaannya menebang ilegal, karena ia menyukai pepohonan.

Ayahnya meminta ia tidak melaporkan ke polisi, karena nanti dia bisa ditangkap.

Yi-kang pun bertanya, siapa yang memaksanya melakukan itu.

Putri Sang-gyu menjawab bahwa Gi-chang yang memaksa ayahnya melakukan itu.

Penipu jahat itu hanya memanfaatkan pengetahuan ayahnya tentang pohon pinus namun tidak membayarnya sama sekali.

Gi-chang datang melihat pohon pinus di halamannya beberapa kali setelah ayahnya menghilang.

Lalu dia berhenti datang, dan kini penipu itu menjadi buron.

Kembali ke Hyun-jo, dia belum juga menemukan jasad korban di tempat yang mereka cari, begitu juga dengan Gi-chang.

Kemudian Hyun-jo mengajak Gi-chang menuju ke area batuan besar.

Ternyata Hyun-jo mulai mencurigai Gi-chang, sehingga
dia terus mengulur waktu dan mengajaknya turun dari gunung.

Penipu itu pun menyadari kalau sedari tadi Hyun-jo hanya mengajaknya berputar-putar.

Dia pun khawatir akan dilaporkan pada polisi.

Lalu Hyun-jo mulai menyebutkan beberapa kejanggalan yang dia temukan pada Gi-chang.

Pertama, polisi dan jagawana ragu jika Sang-gyu datang ke jirisan, tetapi kenapa Gi-chang tahu kalau Sang-gyu ada di Jirisan dan mencarinya ke sini.

Bahkan Gi-chang tahu dengan tepat, di mana posisi pohon pinus itu berada.

Itu berarti Gi-chang berada di lokasi kejadian saat hilangnya Sang-gyu.

Selanjutnya, Hyun-jo mengatakan bahwa saat kejadian itu, cuaca sedang panas.

Tidak mungkin kalau Sang-gyu memakai pakaian yang seperti penipu itu sebutkan.

Pasti Sang-gyu memakai baju lengan pendek.

Namun penjahat itu ingat persis apa yang dipakainya.

Tetapi, penipu itu masih tidak mengakuinya. Dia memaksa agar Hyun-jo memberikannya GPS.

Hyun-jo tidak mengubrisnya. Ia pun melanjutkan dengan kejanggalan berikutnya.

Ternyata pada saat mereka berpencar, Hyun-jo menemukan tas Gi-chang tersangkut di batang pohon pinus tersebut.

Itu berarti Gi-chang ada di puncak bersama Sang-gyu, dan itu memang benar.

Hyun-jo bertanya apa Sang-gyu benar-benar bunuh diri.

Akhirnya, Gi-chang pun mengakui kalau sebenarnya Sang-gyu tidak bunuh diri, melainkan dia didorong oleh Gi-chang.

Pada saat Sang-gyu didorong, dia membawa uang 50 juta won bersamanya. Makanya penipu itu bersikeras untuk mencari jasad Sang-gyu.

Diam-diam Gi-chang pun mengeluarkan belati untuk menusuk Hyun-jo.

Ternyata dalam penglihatannya yang berlumuran darah itu bukan korban pendaki yang hilang melainkan dirinya sendiri.

Hyun-jo pun roboh di tanah akibat beberapa tusukan pisau Gi-chang di perutnya, yang menyebabkan ia mengalami pendarahan cukup parah.

Akhirnya bergegas penjahat itu mengambil GPS dan dompet miliknya
yang ditemukan Hyun-jo.

Ia pun pergi setelahnya.

Dalam kegelapan dan kondisi penuh darah Hyun-jo terus berusaha berjalan menyusuri Gunung Jirisan.

Namun tiba-tiba dia sampai di hutan pinus berkabut dengan beberapa pita kuning di ranting pohon, seperti penglihatannya.

Karena sudah sangat banyak darah yang keluar, Hyun-jo pun mulai tak sadarkan diri.

Tetapi sebelum pingsan dia sempat membuat tanda batu bersusun dengan ranting di tengahnya.

Demikian ulasan cerita drakor Jirisan episode 2 bagian ke-4. ***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah