Sebab pemilik kerbau tersebut membuat kesepakatan, agar Joko Pangon merawat kerbaunya, dan jika kerbau tersebut memiliki anak jantan maka akan dimiliki oleh Joko.
Joko Pangon kemudian dibunuh di sekitar Candi Gedog dan jasadnya dibuang hingga ditemukan oleh ibunya yang akhirnya mengutuk seluruh desa tersebut.***