Geger Baim Wong Tegur Kakek-kakek di Depan Umum, Ternyata Hanya Tawarkan Dagangan dan Bukan Mengemis

- 12 Oktober 2021, 15:00 WIB
Geger Baim Wong Tegur Kakek-kakek di Depan Umum, Ternyata Hanya Tawarkan Dagangan dan Bukan Mengemis
Geger Baim Wong Tegur Kakek-kakek di Depan Umum, Ternyata Hanya Tawarkan Dagangan dan Bukan Mengemis /Instagram.com/@gerakmenebarkebaikan

SEMARANGKU - Beberapa saat ini heboh kabar Baim Wong menegur seorang kakek-kakek.

Hal itu bermula ketika Baim Wong diikuti oleh kakek tersebut dengan niat menawarkan barang.

Namun tak disangka, Baim Wong malah menegur kakek tersebut dan membagi-bagikan uang di depan khalayak umum.

Akibatnya netizen di media sosial langsung mengecam tindakan Baim Wong tersebut.

Banyak pihak juga langsung bersimpati kepada kakek tersebut.

Baca Juga: Menjelang dan Setelah Paula Verhoeven Melahirkan, Reaksi Baim Wong Selalu Bikin Haru Sekaligus Tertawa

Bahkan mereka juga melakukan open donasi untuk membantu kakek tersebut.

Salah satunya adalah Yayasan Gerak Menebar Kebaikan yang sudah mengetahui informasi terkait kakek tersebut.

Ternyata kakek tersebut bernama Suhud Arief yang berusia 70 tahun.

"Alhamdulillah, tim kami sudah berkomunikasi dengan kakek Suhud Arief dan mendatangi rumahnya," tulis akun Instagram @gerakmenebarkebaikan.

Rupanya kakek tersebut berjualan buku-buku untuk mencari nafkah.

Baca Juga: Setelah Nge-Prank Netizen, Baim Wong dan Paula Verhoeven Unggah Foto dan Nama Putra Keduanya

"Kakek Suhud berusia 70 tahun dan masih semangat untuk mencari nafkah dengan berjualan buku Juz Amma, dan lain-lain," sambungnya.

Diketahui bahwa menurut Yayasan Gerak Menebar Kebaikan, kakek Suhud hanya memiliki penghasilan Rp 30.000 hingga Rp 50.000 saja.

Terlebih kakek tersebut tinggal beruda bersama anaknya di Jakarta.

"Kakek Suhud berjualan buku dengan penghasilan Rp30.000 sampai Rp50.000 per hari, dan tinggal mengontrak dengan anaknya di Jakarta," ucapnya.

Dalam video tersebut, kakek itu tidak masalah jika dirinya viral lantaran ditegur oleh Baim Wong.

"Iya gak apa-apa (viral). Bapak dagang buku dari Senin sampai Jumat ke masjid-masjid. Waktu itu saya nawarin buku ke Baim," kata kakek Suhud.

"Iya gak apa-apa (open donasi), alhamdulillah kalau bapak mau nolong saya, alhamdulillah banget," kata kakek Suhud.

"Apalagi saya umur 70 tahun, muter-muter jualan buku, kadang jadi ojek pengkolan," sambungnya.

"Alhamdulillah, kami sudah mendapatkan izin untuk melakukan open donasi. Yuk sahabat baik, kita bantu kakek Suhud," kata Yayasan Gerak Menebar Kebaikan.***

Editor: Ajeng Putri Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah