Sinopsis Film De Oost yang Menceritakan Prajurit Muda Belanda dan Jendral Westerling di Indonesia 

- 2 Oktober 2021, 20:45 WIB
Sinopsis Film De Oost yang Menceritakan Prajurit Muda Belanda dan Jendral Westerling di Indonesia 
Sinopsis Film De Oost yang Menceritakan Prajurit Muda Belanda dan Jendral Westerling di Indonesia  /instagram @albumsejarah/
 
SEMARANGKU – Film De Oost yang bila diterjemahkan dalam bahasa Inggris yang berarti The East.
 
Film De Oost tayang perdana dalam Festival Film pada 25 September 2020. Di Indonesia sendiri muncul pertama kali pad 7 Agustus 2021 di Mola TV.
 
Film De Oost ini disutradarai oleh Jim Taihuttu yang menceritakan seorang prajurit muda yang bertugas di wilayah Indonesia.
 
 
 
Film De Oostsempat mengundang kontroversi karena menceritakan kejahatan perang yang dilakukan oleh Belanda di wilayah Sulawasi di bawah pimpinan Jendral Raymond Westerling.
 
Di film De Oost kita akan disuguhi bagaimana suasana  Indonesia yang pada saat itu masih bernama Hindia Belanda yang masih asri di bawah pendudukan belanda pada tahun 1946.
 
Film De Oost mengambil sudut pandang dari prajurit muda bernama Johan De Vries yang diawal cerita ia akan ditugaskan di kota Semarang.
 
Dalam film De Oost kita akan diperlihatkan bagaimana kegiatan tentara belanda yang bertugas di Indonesia mulai dari patroli hingga berinteraksi dengan penduduk setempat.
 
Johan akan melakukan beberapa patrolinya di wilayah semarang untuk mengamankan dari serangan gerilyawan pejuang Indonesia yang mereka sebut pemberontak.
 
Di tengah kegiatan patrolinya Johan sempat menanyai beberapa penduduk dengan bahasa Indonesia mengenai tempat persembunyian para gerilyawan. Namun beberapa penduduk yang berusaha membocorkan lokasi gerilyawan akan di temukan tewas keesokan harinya.
 
Di pertengahan film De Oost Johan akan bertemu dengan Westerling saat dirinya sedang berselisih dengan prajurit jepang yang sedang memukuli penduduk yang sempat terjadi kontak senjata.
 
Johan sendiri akan mulai penasaran dengan Westerling yang terkesan lone wolf atau selalu melakukan tugasnya sendiri dan dirinya akan berusaha mendekatinya.
 
Dalam film ini kita akan sedikit dipusingkan dengan alurnya yang sedikit maju mundur yang menceritakan Johan ketika bertugas dan di Belanda, namun kita akan memahaminya sedikit secara perlahan.
 
Setelah dirinya bertugas di selama 3 bulan yang tak kunjung menemukan gerilyawan satu pun. Namun pada patroli selanjutnya dirinya bersama rekan-rekannya disergap dan ditembaki saat mencoba menyebrang sungai.
 
setelah beberapa saat dirinya yang semakin dekat dengan Westerling, dia akan dimasukan kedalam unit khusus untuk menangani gerilyawan di Sulawesi.
 
Setibanya di Sulawesi Johan yang dibawah perintah Jendral Westerling melakukan tugasnya mengintrogasi warga.
 
Namun dirinya merasa terkejut ketika Westerling mengeksekusi warga tanpa ada bukti. Dirinya sempat membangkang dan hampir dibunuh namun dibiarkan melarikan diri.
 
Yang menjadi kontroversi adalah para beberapa warga Belanda dan keluarga Jendral Westerling membantah mengenai kejahatan perang yang dilakukan Westerling.
 
Westerling sendiri dianggap pahlawan di belanda dan menjadi seoarang penyanyi Opera setelah pensiun.
 
Di akhir film De Oost Johan sendiri akan menembak Westerling setelah pentas operanya dan dirinya melakukan bunuh diri selepas melakukan itu.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x