"Dan keamanan ditempatkan dalam posisi untuk menjadi penjaga penjara pada dasarnya." sambungnya.
Dia diduga memverifikasi klaimnya dengan email, pesan teks, dan rekaman audio yang dia akses selama sembilan tahun di perusahaan sebagai manajer cybersecurity.
Sebagai tanggapan, seorang pengacara untuk penyanyi Britney Spears merilis sebuah pernyataan.
"Menempatkan perangkat mendengarkan di kamar tidur Britney akan sangat tidak dapat dimaafkan dan memalukan, dan menguatkan begitu banyak kesaksiannya yang menarik dan pedih." sambungnya.
Meskipun beegitu, ayah Britney Spears mengatakan bahwa apa yang dia lakukan sudah mendapat persetujuan.
"Semua tindakannya berada dalam parameter otoritas yang diberikan kepadanya oleh pengadilan," kata pernyataan itu dikutip dari futurism.com.
"Tindakannya dilakukan dengan sepengetahuan dan persetujuan Britney, pengacaranya yang ditunjuk pengadilan, dan pengadilan. Catatan Jamie sebagai konservator – dan persetujuan pengadilan atas tindakannya (Britney Spears) yang kerap berbicara sendiri," ungkapnya.***