Marlina Octaria Mendatangi Kantor MUI, Ajukan Pertanyaan Tentang Hukum Penyimpangan Seksual

- 15 September 2021, 20:00 WIB
Marlina Octaria Mendatangi Kantor MUI, Untuk Mengajukan Pertanyaan Tentang Hukum Penyimpangan Seksual
Marlina Octaria Mendatangi Kantor MUI, Untuk Mengajukan Pertanyaan Tentang Hukum Penyimpangan Seksual /YouTube/Tangkap Layar KH Infotainment/
 
SEMARANGKU – Marlina Octaria bersama kuasa hukumnya mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia MUI, ajukan pertanyaan hukum atas perbuatan penyimpangan seksual.
 
Ditemui awak media dari channel YouTube KH Infotainment, kuasa hukum Marlina Octaria pun speak up untuk kasus yang dialami kliennya.
 
Kuasa hukum Marlina Octaria menjelaskan pada media, bahwa dia ingin menanyakan soal hukum kasus penyimpangan seksual ini terhadap ketua MUI, untuk memastikan atas kasus yang menimpa kliennya itu tidak dianjurkan oleh syariat agama islam agar tidak terjadinya korban seperti kliennya.
 
 
 
Dikutip dari beberapa sumber bahwa suami siri Marlina Octaria pun akan melaporkan balik Marlina Octaria ke Polda.
 
Tetapi pihak kuasa hukum Marlina Octaria membenarkan bahwa yang disampaikan kliennya itu benar, dan terbukti dengan hasil visumnya.
 
Suami siri Marlina Octaria menganggap apa yang ditudingkan dia itu bohong. Namun, kuasa hukum istri siri dari ayah Taqy Malik mengatakan.
 
“Kenapa harus dilaporkan, yang terdzolimi inikan ibu Marlina, dia hanya mengatakan hal yang benar dan diikut sertakan buktinya.” Jelas kuasa hukum Marlina.
 
Peseturuan mereka masing masing didampingi kuasa hukum, atas kasus penyimpangan seksual yang dilakukan oleh ayah dari Taqy Malik semakin memanas.
 
Dan pihak dari ayah Taqy Malik mengelak tudingan istri sirihnya. Namun Pihak dari Marlina Octaria pun sudah mengumpulkan bukti-bukti yang akan dijelaskan di pengadilan.
 
Selain itu Marlina Octaria mengungkapkan pada media, bahwa yang dibohongin adalah dia. Karena dia ingin memperdalam agamanya, tapi suami sirihnya mengajarkan tidak sesuai dengan anjuran agama Islam.
 
Dia pun mengalami trauma berat dan psikisnya terguncang, beberapa orang sekitar mengajak berkomunikasi pun, dia menanggapinya dengan lamunan dan merasa ketakutan bahkan tidak ingin mengingat ingatnya lagi.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x