SEMARANGKU – Ikatan Cinta kali ini akan menceritakan mengenai ponsel tukang ojek yang memberikan titik terang pelaku teror keluarga Aldebaran Alfahri.
Ikatan Cinta tayang nanti malam pukul 19.45 WIB di RCTI.
Ikatan Cinta nanti malam akan menceritakan mengenai ponsel tukang ojek yang memberikan bukti siapa pelaku teror keluarga Aldebaran Alfahri.
Baca Juga: Ikatan Cinta 9 September 2021: Aldebaran dan Angga Gerebek Tukang Ojek Suruhan Peneror
Pada Ikatan Cinta sebelumnya, akhirnya setelah mendapatkan bukti berupa rekaman CCTV dari Angga dan Rendy, akhirnya Aldebaran menemukan titik terang.
Aldebaran menemukan kaki tangan pelaku teror keluarganya.
Ditemani oleh Angga, akhirnya Aldebaran datangi tukang ojek yang mengatar kue racun yang dimakan Reyna.
Awalnya, tukang ojek tersebut mengaku bahwa ia tidak tahu menahu tentang kue racun karena ia hanya disuruh.
Aldeabaran dan Angga tak percaya dan membawanya ke kantor polisi, namun saat itu ia berhasil melarikan diri.
Ternyata tukang ojek itu memang ada kaitannya dengan pelaku teror keluarga Aldebaran Alfahri.
Saat hendak kabur, sayangnya tukang ojek itu meninggal dunia, dan akhirnya Aldebaran memberikan keterangan di kantor polisi.
Aldebaran mengungkap bahwa tukang ojek itu merupakan kaki tangan dari pelaku teror yang ingin mencelakakan kelaurganya.
Lalu, Aldebaran meminta pihak kepolisian mencaritahu bukti-bukti pada posel tukang ojek tersebut.
Nantinya, polisi akan memeriksa isi ponsel tukang ojek itu dan melaporkan segala hal yang berkaitan dengan pelaku teror pada Aldebaran.
Aldeabaran pun sangat menanti titik terang dari pelaku teror keluarganya.
Sepertinya, melalui ponsel tukang ojek itu, polisi akan memberikan titik terang mengenai pelaku teror ke Aldebaran.
Sementara itu, yang memiliki dendam pada keluarga Aldebaran Alfahri ialah Pak Nicholas yakni Ayah Jennifer.
Dan sosok misterius yang dicurigai adalah sekretaris almarhum Hartawan Alfahri.
Siapakah pelaku teror sebenarnya? Saksikan jawabannya pada Ikatan Cinta yang tayang setiap harinya pukul 19.45 WIB di RCTI.***