Selain itu, Ari Lasso juga tidak bisa vaksin Covid-19 akibat kanker limpa ini.
Walaupun untuk ke depan sistem imun tubuhnya bisa dibangun oleh vitamin, tetapi Ari Lasso butuh waktu agar tubuhnya bisa menyesuaikan.
Sebelum dilakukan operasi pengangkatan, Prof. Dr. dr. Rino Alvani Gani, Sp.PD-KGEH bersama tim menyusun 3 skenario, antara lain:
-
Angkat/ sedot tumornya saja.
-
Limpanya diambil semua dengan laparoskopi (operasi lubang kunci).
-
Kalau operasinya sulit, akhirnya bedah total.
Dan opsi ketiga lah yang akhirnya dilakukan. Karena terjadi pendarahan berat di jam ke-4 saat operasi.
Prof. Dr. dr. Rino Alvani Gani, Sp.PD-KGEH sudah memperhitungkan resiko operasi ini karena limpa adalah organnya pembuluh darah.
Sehingga resikonya lebih tinggi.
Saat ini, Ari Lasso sudah bisa tertawa ringan karena bekas jahitannya masih terasa nyeri.***