Bahkan Komnas PA melalui ketua mereka mengatakan tindakan Saipul Jamil tidak hanya melecehkan korban.
Namun juga melecehkan para pengiat perlindungan anak yang berjuang selama ini.
"Bahkan para pegiat perlindungan anak, termasuk Komnas perlindungan anak itu dilecehkan oleh peristiwa itu," ungkap Arist Merdeka Sirait.
"Itu membuat sakit hati Komnas Perlindungan Anak dan para pegiat perlindungan anak," tambahnya.
Ketua Komnas PA mengaku sebenarnya Saipul Jamil harus diawasi ketat.
Terlebih jika di negara lain, pelaku kejahatan seperti Saipul Jamil harus dipasang chips.
Hal itu agar tindakan pelaku kejahatan atau mantan pelaku kejahatan bisa diawasi dan dipantau.
"Kalau dalam konteks kejahatan seksual di mana pun di dunia itu harus sembunyi nggak menunjukkan diri maka di Indonesia itu untuk memantau seperti Saipul Jamil harus dipasang chips," pungkasnya.***