Manohara dan Sherina Buka Suara Terkait Eksploitasi Satwa Pada Program Rumpi Dianggap Kejam dan Berbahaya

- 3 Juli 2021, 18:13 WIB
Manohara dan Sherina Buka Suara Terkait Eksploitasi Satwa Pada Program Rumpi Dianggap Kejam dan Berbahaya
Manohara dan Sherina Buka Suara Terkait Eksploitasi Satwa Pada Program Rumpi Dianggap Kejam dan Berbahaya /Tangkap layar IG @Lambe_turah

Sedangkan Manohara Odelia mengunggah sebuah foto pada Instagram miliknya yang diberikan keterangan ungkapan kekecewaannya terhadap program tersebut.

“Dear @rumpi_ttv rumpi_ttv @transtv_corp We’re saddened to see you exploit wildlife on your show. What you’re promoting is extremely cruel, unethical and dangerous. STOP eksploitasi satwa liar di acara Anda. Apa yang Anda promosikan sangat kejam, tidak etis, dan berbahaya. WILD ANIMALS ARE NOT PETS!,” tulis Manohara Odelia.

Atas unggahan pada laman Instagram Manohara tersebut banyak netizen yang berkomentar yang juga sama memiliki keresahan pada program TV yang menampilkan beberapa konten yang kurang pantas.

Bosan. Dari dulu sudah dijelaskan mengenai mengapa primata seharusnya tidak dipelihara. Pemilik baim juga sudah banyak di tag dan kasih tahu. Kami yakin bukannya pemilik baim gak tau, tapi ignorant aja.

“Terkadang mengedukasi orang bodoh lebih mudah dibanding edukasi orang ignorant. Orang bodoh dikasih tau bisa ngerti dan paham, nah kalo orang ignorant dikasih tau ya wallahualam. Orang ignorant akan paham kalo orangnya dah kena gigit, kena cakar, pokoknya kena masalah lah,” tulis @nathasatwanusantara.

“Apalagi media televisi juga seringkali gak menelaah dulu side impact konten yang sedang dibahas, suka asal-asalan cari narasumber yang penting ramai. Udah jadi kombinasi paket komplit pembodohan masyarakat jalur viral,” tulis @nathasatwanusantara.

“Sepertinya media udah ga ada tujuannya lagi ya hadir untuk memintarkan bangsa, hanya sekedar naikin rating aja. Sekarang harapan kita tinggal berharap masyarakat jauh lebih pintar ketimbang media televisi dan narasumber ignorant,” tulis @nathasawtanusantara.

Dengan adanya kejadian ini semoga media di Indonesia bisa lebih baik lagi dan bijak dalam menayangkan sebuah program, dan penonton bisa memilih program acara dengan bijak.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah